Potensi Drug Related Problems (DRPs) Obat Psikotropika pada Pasien Stroke Iskemik dengan Gangguan Psikiatri di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi

Muhammad, Rizki (2022) Potensi Drug Related Problems (DRPs) Obat Psikotropika pada Pasien Stroke Iskemik dengan Gangguan Psikiatri di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Muhammad Rizki.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (830kB)

Abstract

Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian di Indonesia dan kasusnya meningkat setiap tahun. Pasien stroke rentan dengan kondisi gangguan psikologis seperti mudah merasa takut, gelisah, marah, dan sedih atas kekurangan fisik yang mereka alami. Gangguan tersebut dapat diatasi dengan terapi psikotropika berupa antipsikotik, antidepresan, dan antiansietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kejadian Drug Related Problems (DRPs) penggunaan obat psikotropika pada pasien stroke iskemik dengan gangguan psikiatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta (RSOMH) Bukittinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengambilan data melalui rekam medis 34 pasien stroke iskemik rawat inap dari tanggal 18 Maret hingga 18 Mei 2022. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah pasien stroke iskemik laki-laki dan perempuan sama banyak yaitu 17 pasien (50%). Kelompok umur dan riwayat pendidikan pasien stroke iskemik terbanyak yaitu rentang usia 46-55 tahun dengan jumlah 12 pasien (35,29%) dan pendidikan SMA dengan jumlah 12 pasien (35,29%). Dari 34 pasien yang diteliti, terdapat 3 pasien (8,82%) yang mengalami kejadian DRPs. Persentase kejadian DRPs pada pasien adalah 5,88% untuk terapi tanpa indikasi dan 2,94% untuk dosis obat kurang. Kejadian DRPs berupa indikasi tanpa terapi, permasalahan pemilihan obat dan dosis obat berlebih tidak ditemukan pada pasien. Berdasarkan analisis statistik, tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan obat psikotropika dengan kejadian DRPs.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm
Uncontrolled Keywords: drug related problems, obat psikotropika, stroke iskemik, gangguan psikiatri
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Dec 2022 07:13
Last Modified: 23 Dec 2022 07:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119814

Actions (login required)

View Item View Item