Dema Pratama, Alief (2022) Perubahan Kebijakan Luar Negeri Indonesia Dalam Bidang Keamanan Siber Terhadap Australia. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Alief.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab I Alief.pdf - Published Version Download (273kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
Bab V Alief.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Alief.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Full Text Alief.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendasari perubahan kebijakan luar negeri Indonesia kepada Australia dalam bidang siber. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hubungan yang dimiliki antara Indonesia dengan Australia kurang baik karena Australia melakukan penyadapan terhadap Indonesia. Setelah masa pemerintahan Presiden SBY, Presiden Joko Widodo naik sebagai Presiden Indonesia dan menjalin hubungan dalam bidang keamanan siber dengan Australia yang memiliki sejarah buruk dalam bidang tersebut. Perubahan kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Indonesia dalam bidang siber dari masa pemerintahan Presiden SBY ke Presiden Joko Widodo didorong oleh beberapa hal. Hal yang mendorong terjadinya perubahan kebijakan luar negeri Indonesia kepada Australia akan diteliti dengan menggunakan konsep dari Charles F Hermann yaitu perubahan kebijakan luar negeri yang memiliki empat faktor pendorong yaitu: Leader, Bureaucratic advocacy, Domestic restructuring, External shock. Penelitian ini menggunakan metodelogi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menemukan bahwa terdapat empat faktor pendorong perubahan kebijakan luar negeri Indonesia yaitu visi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo, kerjasama yang dijalin oleh lembaga pemerintahan dengan pihak Australia, pemikiran atau segmen dari masyarakat seperti think tank, media dan lain sebagainya yang paham mengenai isu keamanan siber, dan terakhir yaitu keadaan dari kawasan Indo-Pasifik yang tidak stabil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 04:52 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 04:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119803 |
Actions (login required)
View Item |