KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECARA IN VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. THAILAND YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK FESES SAPI SERTA DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA TANAH ULTISOL

Utama, Muhammad Ikhsan Eta Iqlal (2022) KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECARA IN VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. THAILAND YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK FESES SAPI SERTA DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Saniq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, NH3 dan VFA) SECRARA IN VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. THAILAND YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK FESES SAPI SERTA DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA TANAH ULTISOL Muhammad Ikhsan Eta Iqlal Utama, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Lili Warly, M. Agr dan Dr. Evitayani, S. Pt, M. Agr Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk feses sapi yang terbaik untuk tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Thailand yang diinokulasi dengan fungi mikoriza arbuskula pada tanah ultisol ditinjau dari karakteristik cairan rumen secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, Perlakuan A = pupuk feses sapi 5 ton/ha +N, P dan K, B = 5 ton/ha pupuk feses sapi + FMA, C = 10 ton/ha pupuk feses sapi + FMA, D = 15 ton/ha pupuk feses sapi + FMA, E = 20 ton/ha pupuk feses sapi + FMA. Parameter yang diamati adalah karakteristik cairan rumen (pH, NH3 dan VFA) dengan menggunakan cairan rumen sapi secara in vitro. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk feses sapi yang berbeda pada tanah ultisol memberikan hasil berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pH rumen, berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap NH3 dan VFA, dengan menunjukan hasil pH rumen sebesar 6,68-6,76, NH3 sebesar 9,14 – 13,18, VFA menunjukan hasil sebesar 80,00 - 123,75. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 20 ton/ha pupuk feses sapi dapat meningkatkan karakteristik cairan rumen (NH3 dan VFA), sedangkan pH tidak terjadi peningkatan pada pemberian pupuk kandang. Kata Kunci : Feses sapi, FMA, Karakteristik Cairan Rumen, In Vitro, Rumput Gajah cv. Thailand

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 23 Dec 2022 03:43
Last Modified: 23 Dec 2022 03:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119696

Actions (login required)

View Item View Item