Analisis Berat, Komposisi, Kepadatan, Karakteristik, dan Potensi Daur Ulang Sampah Laut Terapung Sepanjang Pantai Gajah dan Pasir Putih Tabing, Kota Padang

Hirzan, Salda Putra (2022) Analisis Berat, Komposisi, Kepadatan, Karakteristik, dan Potensi Daur Ulang Sampah Laut Terapung Sepanjang Pantai Gajah dan Pasir Putih Tabing, Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (BAB 5 (Penutup/Kesimpulan)) BAB 5.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Hirzan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Sampah laut terapung adalah sampah yang terdapat pada permukaan laut dan melayang mencapai kedalaman 2 meter. Penelitian terkait sampah laut terapung yang dilakukan di Indonesia masih sedikit, termasuk di pantai yang ada di Kota Padang. Sampah yang ada di sekitar pantai dan lautan dapat mengganggu proses memukat yang dapat membuat jaring-jaring nelayan lebih banyak menangkap sampah dari pada ikan yang terjaring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berat, komposisi, kepadatan, karakteristik, dan potensi daur ulang sampah laut terapung (floating) di sepanjang Pantai Gajah dan Pantai Pasir Putih Tabing, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan jaring atau pukat nelayan untuk memperoleh sampah laut terapung. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali, pengambilan pertama dilakukan pada hari biasa dan pengambilan selanjutnya 1 hari setelah hujan dengan masing-masing 3 titik mewakili Pantai Gajah dan Pantai Pasir Putih Tabing, Kota Padang. Hasil yang didapatkan yaitu berat sampah hari biasa rata-rata sebesar 1,18 g/m2 dan setelah hujan sebesar 3,13 g/m2. Komposisi yang didapatkan yaitu plastik, kayu, karet, kain, dan sabut kelapa. Komposisi didominasi oleh plastik yaitu 90% hari biasa dan 50% setelah hujan. Pada hari biasa kepadatan plastik didapatkan sebesar 0,9 g/m2 dan setelah hujan sebesar 1,66 g/m2. Berat jenis sampah laut didapatkan sebesar 0,15 kg/liter hari biasa dan 0,36 kg/liter setelah hujan. Karakteristik kimia yang didapatkan yaitu kadar air 25,05%, kadar volatile 56,33%, kadar abu 8,53%, dan fixed carbon 9,09%. Potensi daur ulang sampah plastik sebesar 86,76%, kayu 50%, kain 79,16%, dan sabut kelapa 100%. Rekomendasi pengelolaan sampah laut terapung adalah dengan strategi 3R+1P (Reuse, Reduce,Recycle, dan Participant).

Actions (login required)

View Item