FAKTOR IBU DAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KOTA PARIAMAN

ETY, APRIANTI (2016) FAKTOR IBU DAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KOTA PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (519kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tesis Lengkap ETY.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Pariaman terjadi peningkatan dari tahun 2009 dilaporkan 2,18 %, tahun 2010 (2,8%) dan tahun 2011 (2,98%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ibu dan kualitas pelayanan antenatal terhadap kejadian BBLR di Kota Pariaman tahun 2011. Desain Penelitian yang digunakan adalah case control dilakukan di Kota Pariaman dengan sampel penelitian sebanyak 84 orang. Sampel untuk kelompok kontrol diambil dengan cara melakukan matching yang pilih setara dengan populasi asal kasus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Penelitian Kualitatif ditujukan untuk mendukung penelitian kuantitatif. Hasil penelitian kuantitatif ditemukan bahwa usia, paritas, jarak persalinan dan riwayat penyakit ibu bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR di Kota Pariaman, Kualitas pelayanan antenatal yang tidak sesuai standar adalah merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR (p=0,001, OR= 7,125). Hasil penelitian kualitatif didapat bahwa kualitas pelayanan antenatal yang memenuhi standar pelayanan kebidanan meliputi identifikasi ibu hamil, pemeriksaan dan pemantauan antenatal, palpasi abdominal, pengelolaan dini anemia dan hipertensi dalam kehamilan, dan persiapan persalinan, masih ditemukan pelayanan antenatal yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan minimnya bantuan sarana dan peralatan dari pemerintah, dan belum meratanya kesempatan pelatihan yang diterima oleh petugas kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan masih belum optimalnya pelayanan antenatal yang sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan. Disarankan bagi Dinas Kesehatan Kota Pariaman Agar memberikan upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan petugas kesehatan dalam upaya deteksi resiko hamil pada ibu yang dideteksi mengalami risiko tinggi dalam kehamilannya. Kata Kunci : Ibu, Antenatal, BBLR. Daftar Bacaan : 61 (1998-2012)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 13 Jul 2016 03:05
Last Modified: 13 Jul 2016 03:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11926

Actions (login required)

View Item View Item