HUBUNGAN STATUS MEROKOK DAN TIPE EKSASERBASI AKUT PPOK DI BANGSAL PARU RSUP M DJAMIL TAHUN 2014

Novita, Sri Mulyati (2016) HUBUNGAN STATUS MEROKOK DAN TIPE EKSASERBASI AKUT PPOK DI BANGSAL PARU RSUP M DJAMIL TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB PENUTUP.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (472kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI - Novita Sri Mulyati 1110313095.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Eksaserbasi akut PPOK adalah keadaan pasien PPOK yang semakin memburuk dari sebelumnya, ditandai dengan gejala kardinal. Diduga merokok memiliki pengaruh terhadap kejadian eksaserbasi PPOK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status merokok dengan tipe eksaserbasi akut PPOK. Penelitian ini menggunakan metode analitik yang dilakukan selama 2 bulan pada 6 November – 31 Desember 2015 dengan mengambil data sekunder berupa rekam medik pasien PPOK yang mengalami eksaserbasi akut bagian bangsal paru RSUP dr. M.Djamil Padang dengan teknik consecutive sampling. Data yang dikumpulkan antara lain adalah usia, jenis kelamin, status merokok dan derajat merokok pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien eksaserbasi terbanyak adalah di rentang usia 61-75 tahun dan banyak mengenai laki-laki dibanding perempuan (17:3). Pasien dengan status masih merokok lebih banyak mengalami eksaserbasi dibandingkan dengan mantan perokok (7:5) dan pasien yang memiliki derajat merokok berat hampir 2 kali mengalami kejadian eksaserbasi dibandingkan derajat merokok sedang. Dari hasil analisis kolmogorov-Smirnov tidak didapatkan hubungan bermakna antara status merokok dengan tipe eksaserbasi akut PPOK. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien yang berstatus masih merokok dan memiliki derajat merokok berat mengalami kejadian eksaserbasi lebih tinggi walaupun secara statistik tidak memiliki hubungan yang bermakna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 01 Jul 2016 06:56
Last Modified: 01 Jul 2016 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11916

Actions (login required)

View Item View Item