HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN DIARE DENGAN GIZI BURUK/ KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2016

Sri, Agustin Ramayanti (2016) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN DIARE DENGAN GIZI BURUK/ KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1.ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
3. BAB VI.pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Masalah kesehatan gizi buruk-kurang di indonesia masih bermasalah termasuk di Sumatera barat dengan prevalensi 21 %. Berdasarkan Survey PSG tahun 2015 Kota Pariaman masih mendapat peringkat pencapaian dengan simbol hitam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan diare pada anak balita gizi buruk/kurang di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2016. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain case control, dan dilakukan pada anak balita gizi buruk/kurang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pariaman dari bulan Maret - Mei 2016. Sampel terdiri dari 31 responden kasus dan 31 responden kontrol. Pengambilan sampel menggunakan proporsi. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Mc Nemar test. Hasil Hasil univariat menunjukkan bahwa 22,58% responden memiliki keadaan sarana air bersih tidak memenuhi syarat kesehatan, 30,65% responden memiliki keadaan sarana pembuangan kotoran tidak memenuhi syarat kesehatan, 72,58% responden memiliki keadaan sarana pembuangan air limbah tidak memenuhi syarat kesehatan, 35,48 % responden memiliki keadaan sarana pembuangan sampah tidak memenuhi syarat kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan gizi buruk yaitu sanitasi lingkungan (p=0,001). Tidak terdapat hubungan antara diare (p=0,14) terhadap gizi buruk. Kesimpulan Sanitasi lingkungan merupakan variabel yang berhubungan dengan gizi buruk. Kepada responden atau ibu yang mepunyai anak balita diharapkan selalu memperhatikan sanitasi lingkungan. Bagi Puskesmas Pariaman maka diharapkan peningkatan integrasi antara program penyehatan lingkungan dengan program gizi dan melakukan penyuluhan/ menyusun metode edukasi yang praktis dan efektif yang meliputi materi tentang sanitasi lingkungan, penyakit infeksi dan status gizi Daftar Pustaka : 39 (2000-2015) Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Diare, Gizi Buruk

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 18 Jul 2016 04:07
Last Modified: 18 Jul 2016 04:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11900

Actions (login required)

View Item View Item