EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) DI NAGARI LUBUK KARAK KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA

Zulfebri, Khoriyah. GE (2022) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) DI NAGARI LUBUK KARAK KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (BAB 1) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (BAB V) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nagari Lubuk Karak berpotensi sebagai areal pengembangan tanaman kopi robusta, oleh sebab itu perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kopi robusta, serta memperoleh peta kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi robusta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Tahapan dalam penelitian meliputi pengumpulan data sekunder, pra survei, survei utama dan analisis tanah di laboratorium. Klasifikasi kesesuaian lahan dilakukan dengan metode matching. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kesesuaian lahan aktual pada satuan lahan (SL) 1, 8, 9, 10, 11 adalah S3nr yaitu sesuai marjinal dengan faktor pembatas retensi hara, SL 2 dan 3 adalah S3nr,eh yaitu sesuai marjinal dengan faktor pembatas retensi hara dan bahaya erosi, SL 4, 5, 6, 7 adalah Neh yaitu tidak sesuai dengan faktor pembatas bahaya erosi. Sementara itu kesesuaian lahan potensial pada SL 1 adalah S2wa,nr yaitu cukup sesuai dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara, SL 2 dan 3 adalah S2tc,wa,nr,eh,lp yaitu cukup sesuai dengan faktor pembatas temperatur, ketersediaan air, retensi hara, bahaya erosi dan penyiapan lahan, SL 4, 5, 6, 7 adalah Neh yaitu tidak sesuai dengan faktor pembatas bahaya erosi, SL 8 adalah S2tc,wa,nr yaitu cukup sesuai dengan faktor pembatas temperatur, ketersediaan air dan retensi hara, SL 9, 10, 11 adalah S2tc,wa,nr,eh yaitu cukup sesuai dengan faktor pembatas temperatur, ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi. Dalam rangka memperoleh kualitas lahan optimal untuk tanaman kopi robusta dapat dilakukan perbaikan berdasarkan faktor pembatas pada setiap satuan lahan. Kata kunci: bahaya erosi, retensi hara, satuan lahan, survei, potensi

Actions (login required)

View Item