Ayola, Pajrita (2022) Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) yang Diekstraksi dengan Beberapa Jenis Pelarut terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Other thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
WATERMARK COVER DAN ABSTRAK .pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (BAB I pendahuluan)
WATERMARK BAB I PENDAHULUAN .pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (BAB akhir penutup)
WATERMARK BAB AKHIR PENUTUP .pdf - Published Version Download (197kB) |
|
Text (daftar pustaka)
WATERMARK DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (345kB) |
|
Text (tugas akhir utuh)
WATERMARK TUGAS ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian tentang Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) yang Diekstraksi dengan Beberapa Jenis Pelarut sebagai Biostimulan terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) telah dilakukan pada bulan Maret hingga April 2022 di Rumah Kaca dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor yang diekstraksi dengan beberapa jenis pelarut terhadap pertumbuhan bayam merah, serta mengetahui pelarut yang paling efektif dalam pembuatan ekstrak daun kelor sebagai biostimulan untuk pertumbuhan bayam merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan delapan ulangan. Perlakuan terdiri dari beberapa pelarut yang digunakan dalam pembuatan ekstrak daun kelor yaitu A. Kontrol (tanpa ekstrak), B. Pelarut akuades, C. Pelarut metanol dan D. Pelarut etanol. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor yang diekstraksi dengan beberapa jenis pelarut memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan kadar antosianin tanaman bayam merah. Jenis pelarut yang lebih efektif dalam pembuatan ekstrak daun kelor untuk pertumbuhan daun bayam merah yaitu pelarut metanol dan etanol.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Suwirmen, MS |
Uncontrolled Keywords: | Amaranthus tricolor, Biostimulan, Ekstraksi, Moringa oleifera, Pelarut |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 07:13 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 07:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118706 |
Actions (login required)
View Item |