MUHAMMAD, SALIM AKBAR (2015) PELAKSANAAN PEMBIAYAAN PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL(BMT) KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH(KJKS) DI KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
201503041002th_induk.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
Abstract
Perkembangan Baitul Mal Wat Tamwil semakin marak dan meningkat dikalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah, sehingga telah dapat membantu memperbaiki taraf ekonomi masyarakat menjadi lebih baik lagi . Untuk mendapatkan kepastian hukum dan supaya lebih dipercai oleh masayarakat pada umumnya dan anggota khususnya, maka Baitul Maal Wat Tamwil, berubah menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasaian. Pasal 1 yaitu: Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pasal 2 yaitu: Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan. Pasal 3 yaitu: Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Dan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 35.2/PER.M.KUKM/X/2007. Tentang Pedoman Standar Operasional Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah dan Unit Jasa Keuangan Syari’ah Koperasi, serta Peraturan Bupati Agam Nomor: 58 Tahun 2009. Paparan tesis ini dapat ditarik suatu rumusan masalah yang hendak dijadikan bahasan penelitian yaitu: Apa yang Melatarbelakangi Perubahan Status Baitul Mal Wat Tamwil menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah dan Bagaimana Pelaksanaan Pembiayaan Setelah Terjadinya Perubahan Baitul Mal Wat Tamwil menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam dan Apa Kendala yang dihadapi serta Solusinya setelah terjadi Perubahan Baitul Mal Wat Tamwil menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis (empiris). Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pelaksanaan Pembiayaan Pada Baitul Mal Wat Tamwil(BMT) Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Penelitian ini juga bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk melukiskan tentang sesuatu hal didaerah tertentu dan pada saat tertentu. Menurut penulis ini merupakan faktor yang penting sebelum pengelola melakukan dan mengeluarkan pembiayaan kepada nasabah atau anggota, ketentuan ini berlaku sesuai dengan Undang-undang Nomor: 21 Tahun 2008 dan Pasal 6 Peraturan Bank Indonesia Nomor:7/46/2005.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 29 Jun 2016 09:26 |
Last Modified: | 29 Jun 2016 09:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11869 |
Actions (login required)
View Item |