PENGARUH INTERVENSI PSIKOEDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA YANG DIPASUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PARIAMAN

Umi, Fadilah Siregar (2022) PENGARUH INTERVENSI PSIKOEDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI KELUARGA PASIEN SKIZOFRENIA YANG DIPASUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (BAB 1. Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (BAB 7. Penutup) BAB 7. Penutup.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (605kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kasus jiwa pasung di Sumatera Barat pada tahun 2020 terdapat 122 anggota keluarga. Dari 19 kabupaten kota yang ada, Kabupaten Padang Pariaman merupakan urutan pertama dengan prevalensi jiwa pasung terbanyak yaitu 24 anggota keluarga. Selain terapi psikofarmaka, penatalaksanaan skizofrenia membutuhkan intervensi psikososial seperti psikoedukasi keluarga. Keluarga mempunyai pernanan penting terhadap pasien skizofrenia untuk mewujudkan program bebas pasung. Tujuan: Untuk mengetahui efek intervensi psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan dan persepsi keluarga pasien skizofrenia yang dipasung di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pariaman. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 – Juni 2022. Jenis penelitian adalah Pre Eksperiment dengan desain One-Group Pre Test-Post Test. Populasi hanya pasien skizofrenia yang dipasung di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pariaman sebanyak 18 sampel dengan teknik total sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji paired sample t-test dan wilcoxon test. Hasil: Tingkat pengetahuan sebelum diberikan intervensi psikoedukasi terbanyak adalah buruk (94,4%) dan tingkat pengetahuan sesudah baik (55,6%), persepsi sebelum diberikan intervensi psikoedukasi terbanyak adalah buruk (88,9%) dan persepsi sesudah baik (50,0%), ada efek intervensi psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan keluarga pasien skizofrenia yang dipasung p=0,001 (<0,05), dan ada efek intervensi psikoedukasi terhadap persepsi keluarga pasien skizofrenia yang dipasung p=0,001 (<0,05). Kesimpulan: Intervensi psikoedukasi keluarga sangat membantu dalam mening-katkan pengetahuan dan persepsi tentang skizofrenia yang dipasung di Wilayah Puskesmas Padang Pariaman dan diharapkan Instansi Puskesmas lebih proaktif kepada keluarga dan pasien skizofrenia yang dipasung tersebut terutama bagian Program Jiwa Puskesmas.

Actions (login required)

View Item