Hidayatul, Hasnah (2022) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (356kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (496kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang terjadi karena perubahan pada sel tubuh yang menyebabkan penurunan pada fungsi tubuh. Faktor risiko dari penyakit degeneratif meliputi faktor lingkungan, faktor prilaku, dan terutama faktor metabolik yang meliputi tekanan darah tinggi, glukosa darah tinggi dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa dan tekanan darah pada tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional dengan subjek penelitian sebanyak 37 orang yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada tanggal 08 September 2021 dengan menggunakan glucometer terkalibrasi untuk pemeriksaan gula darah dan automatic blood pressure monitor untuk pemeriksaan tekanan darah oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Metode pengambilan sampel ini dengan total sampling, analisis data hubungan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa dan tekanan darah menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai median indeks massa tubuh sebesar 24,22 Kg/m!, nilai rerata 24,94 Kg/m!, nilai minimum sebesar 16,23 Kg/m! dan nilai maksimum 40,15 Kg/m!. Nilai median kadar glukosa darah puasa 127 mg/dL, nilai rerata 143,65 mg/dL, nilai minimum sebesar 93 mg/dL dan nilai maksimum 399 mg/dL. Nilai median dari tekanan darah 126 mmHg, nilai rerata 128,7 mmHg, nilai minimum 94 mmHg, dan nilai maksimum 213 mmHg. Tidak terdapat korelasi bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa (p=0,203) ataupun pada indeks massa tubuh dengan tekanan darah (p=0,097) pada subjek penelitian. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa dan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada tenaga kependidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Saran penelitian ini dianjurkan untuk studi lebih lanjut untuk mengetahui faktor risiko lainnya yang menyebabkan peningkatan glukosa darah dan tekanan darah selain IMT, dan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis dalam target yang jauh lebih luas dan seperangkat alat yang lebih spesifik seperti Bioelectrical Impedence Analysis (BIA). Kata Kunci: Penyakit Degeneratif, Indeks Massa Tubuh, Glukosa Darah Puasa, Tekanan DaraH
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Desmawati, M.Gizi |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Degeneratif, Indeks Massa Tubuh, Glukosa Darah Puasa, Tekanan Darah |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 09:04 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 09:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118365 |
Actions (login required)
View Item |