Karakteristik Sumbing Bibir dan Langit-Langit di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Muhammad, Fathi Naufal Ziqri (2022) Karakteristik Sumbing Bibir dan Langit-Langit di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (458kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (BAB 6 (Penutup))
BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (559kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sumbing bibir dan langit-langit merupakan salah satu malformasi orofasial yang paling sering terjadi yang meliputi isolated cleft lip, cleft lip with cleft palate, dan isolated cleft palate. Angka kejadian CL/P dipengaruhi oleh faktor etnis, ras, geografis, maupun jenis kelamin. Faktor-faktor risiko CL/P melingkupi usia ibu lanjut, merokok, konsumsi alkohol, dan defisiensi asam folat. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui karakteristik sumbing bibir dan langit-langit di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien sumbing bibir dan langit-langit di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2018-2021 serta wawancara dengan keluarga pasien. Penelitian ini dilakukan di bagian rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Maret-September tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi celah bibir dan langit-langit terbanyak yakni 60,9% untuk cleft lip and palate. Celah bibir yang paling sering ditemukan yakni celah unilateral kiri dengan 36,8%. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan 51,1%. Terdapat 56% pasien yang berasal dari daerah luar Padang. Rata-rata usia saat labioplasty yakni 15,21 bulan dan palatoplasty yakni 30,14 bulan. Terdapat 79,3% dari kehamilan tidak berisiko. Distribusi frekuensi faktor risiko terbanyak adalah paparan asap rokok selama kehamilan trimester pertama dengan 80,4% Kesimpulan penelitian ini didapatkan cleft lip and palate terbanyak. Celah unilateral sisi kiri paling sering ditemukan. Laki-laki lebih banyak ditemukan dibandingkan perempuan. Faktor risiko paling banyak yakni paparan asap rokok dengan kemungkinan penyebab rendahnya kesadaran masyarakat terkait PHBS rumah tangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Deddy Saputra, Sp.BP-RE(K)
Uncontrolled Keywords: Sumbing Bibir dan Langit-Langit, Faktor Risiko
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 Dec 2022 03:24
Last Modified: 13 Dec 2022 03:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118312

Actions (login required)

View Item View Item