DAMPAK PENERAPAN FULL DAY SCHOOL (FDS) TERHADAP KELUARGA MISKIN (Studi Kasus : Keluarga Siswa SMA N 1 Di Kec. Lembah Segar Kota Sawahlunto)

MURNIS, MURNIS (2015) DAMPAK PENERAPAN FULL DAY SCHOOL (FDS) TERHADAP KELUARGA MISKIN (Studi Kasus : Keluarga Siswa SMA N 1 Di Kec. Lembah Segar Kota Sawahlunto). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
201504281214th_murnis 1010811008.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)

Abstract

Pemerintah Kota Sawahlunto telah berupaya untuk kemajuan dalam bidang pendidikan. Salah satunya yaitu melaksanakan program full day school untuk setiap sekolah menengah baik SMP maupun SMA. Full day school ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas siswa, baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun iman dan taqwa. Program full day school yang mengharuskan siswa untuk berada di sekolah sehari penuh akan mengurangi beban kontrol orang tua dan anak dapat terhindar dari pengaruh buruk lingkungan di luar sekolah. Namun bagi keluarga miskin anak merupakan salah satu sumber tenaga dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Jadi dengan adanya full day school ini akan mengurangi waktu anak untuk membantu orang tuanya di rumah. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji, bagaimana dampak penerapan full day school terhadap keluarga miskin. Penelitian ini dikhususkan kepada orang tua dan anak dari keluarga miskin. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana dampak penerapan full day school terhadap keluarga miskin? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan orang tua dan anak keluarga miskin tentang full day school dan mendeskripsikan dampak penerapan full day school dari sudut pandang orang tua dan anak keluarga miskin. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan „adalah struktural fugsional yang dipelopori oleh Talcot Parsons yang memfokuskan kepada fungsi AGIL (adaptasi,pencapaian tujuan, integrasi, pemeliharaan pola). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak penerapan full day school terhadap keluarga miskin yaitu ada yang positif dan negatif. Dampak positif penerapan full day school yaitu meningkatnya prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik, kemudian anak terhindar dari pengaruh buruk lingkungan di luar sekolah. Sedangkan dampak negatifnya yaitu menyulitkan bagi keluarga miskin karena biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak, anak tidak bisa membantu orang tua secara maksimal, dan waktu untuk berkumpul keluarga sangat minim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 29 Jun 2016 08:16
Last Modified: 29 Jun 2016 08:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11831

Actions (login required)

View Item View Item