PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP BENTUK BULIR MINERAL MAGNETIK PASIR BESI

FAKHRUR, ROZI (2014) PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP BENTUK BULIR MINERAL MAGNETIK PASIR BESI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
FakhrurRozi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi temperatur terhadap bentuk bulir dari mineral magnetik pasir besi Pantai Sunur Kota Pariaman menggunakan metode Anisotropy of Magnetic Susceptibility (AMS). Variasi temperatur pada mineral magnetik yaitu temperatur kamar (25°C), 100°C, 200°C, 300°C, 400°C dan 500°C. Dari perhitungan, komposisi mineral magnetik dari pasir besi diketahui bahwa pasir besi mengandung mineral magnetik yang tidak terlalu besar yaitu sebesar 60,8%. Dari perhitungan, nilai suseptibilitas magnetik untuk semua sampel berkisar dari 2116,7 × 10-8 m3/kg sampai dengan 2523,1 × 10-8 m3/kg. Hasil ini menunjukkan bahwa mineral magnetik pasir besi didominasi oleh ilmenit. Dari perhitungan, nilai faktor bentuk mineral magnetik awal diperoleh 0,77. Hasil ini menunjukkan bahwa bentuk bulir mineral magnetik adalah prolate. Setelah diberikan variasi temperatur, bentuk bulir mineral magnetik menuju berbentuk bola sampai 300°C. Akan tetapi kembali menuju berbentuk prolate untuk temperatur di atas 300°C. Kata Kunci : pasir besi, mineral magnetik, suseptibilitas, dan bentuk bulir

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 28 Jun 2016 08:35
Last Modified: 28 Jun 2016 08:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11796

Actions (login required)

View Item View Item