ANALISIS EKSPOR TANAMAN HIAS PALEM WAREGU (Raphis excelsa) DI SUMATERA BARAT

ESA, DIYA WAHYUNI (2014) ANALISIS EKSPOR TANAMAN HIAS PALEM WAREGU (Raphis excelsa) DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) EsaDiyaW.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (785kB)

Abstract

Penelitian tentang ?Analisis Ekspor Tanaman Hias Palem Waregu (Raphis excelsa) di Sumatera Barat? bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan dan menganalisis usaha Raphis excelsa di Sumatera Barat, mendeskripsikan upaya petani di Sumatera Barat dalam pemenuhan kebutuhan ekspor Raphis excelsa, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya jumlah ekspor tanaman hias unggulan Raphis excelsa (Palem Waregu) di Sumatera Barat. Penelitian ini telah dilakukan pada 5 (lima) kelompok tani tanaman hias Raphis excelsa di Sumatera Barat. Pemilihan responden dilakukan pada petani Raphis excelsa yang tergabung dalam 5 (lima) kelompok tani Raphis excelsa di Sumatera Barat yaitu sebanyak 49 responden. Penelitian ini telah dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan yaitu pada Bulan Oktober, November, dan Desember 2013. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dalam mendeskripsikan perkembangan usaha Raphis excelsa di Sumatera Barat, menganalisa upaya petani di Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan ekspor Raphis excelsa, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya jumlah ekspor tanaman hias unggulan Palem Waregu (Raphis excelsa) di Sumatera Barat. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan dalam menganalisis usaha Raphis excelsa di Sumatera Barat. Alat Analisa pada analisis kualitatif menggunakan range, rata-rata, persentase, perbandingan, dan dijelaskan secara deskriptif. Sedangkan alat analisis kuantitatif menggunakan analisa pendapatan usahatani dan Return Cost Ratio (R/C). Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) Perkembangan luas lahan, luas tanam dan produksi Raphis excelsa di Sumatera Barat mengalami peningkatan jumlah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, dengan rata-rata peningkatan jumlah masing-masingnya adalah 70,08 persen, 68,51 persen, dan 90,50 persen. (2) Rata-rata jumlah keuntungan petani adalah sebesar Rp. 125.083.011,12 per petani per tahun 2013. Return cost ratio (R/C) adalah sebesar 3,17. Berdasarkan angka tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usaha tanaman hias Raphis excelsa ini memberikan keuntungan yang cukup besar. (3) Upaya petani di Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan ekspor Raphis excelsa adalah menggunakan sarana produksi dengan optimal, bekerjasama dengan ekportir dengan spesifikasi produk yang sesuai dengan kemampuan petani, dan berpartisipasi dengan mengikuti pelatihan Raphis excelsa. (4) Harga domestik Raphis excelsa, harga ekspor Raphis excelsa, nilai tukar Rupiah terhadap Euro Eropa, kualitas Raphis excelsa, dan jumlah produksi Raphis excelsa berpengaruh terhadap rendahnya jumlah ekspor tanaman hias unggulan Raphis excelsa di Sumatera Barat. Kata kunci : ekspor, Raphis excelsa, harga, nilai tukar, kualitas, dan produksi

Actions (login required)

View Item