STUDI KASUS : KESIAPSIAGAAN LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI RW 05 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Asra, Dewita (2022) STUDI KASUS : KESIAPSIAGAAN LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI RW 05 KELURAHAN PASIE NAN TIGO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (484kB)
	Text (PENUTUP) BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (380kB)
	Text (KARYA ILMIAH AKHIR FULL) KARYA ILMIAH AKHIR FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan daerah yang rentan terhadap risiko bencana, termasuk Provinsi Sumatera Barat. Pada kelompok beresiko seperti lansia dengan penyakit kronis, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sangat diperlukan untuk mengurangi kemungkinan perburukan kondisi kesehatan dan bahkan resiko kematian selama bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan case study research yang bertujuan untuk mengeksplorasi kesiapsiagaan lansia dengan penyakit kronis dalam menghadapi bencana gempa bumi di wilayah RW 05 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Partisipan berjumlah empat orang, pengumpulan data dilakukan dengan teknik In-depth Interview. Hasil wawancara ditranskip secara verbatim dan diolah kemudian menghasilkan 3 tema utama yaitu, 1) pengetahuan menghadapi bencana gempa bumi, 2) rencana tanggap darurat, 3) sistem peringatan bencana. Lansia dengan penyakit kronis sudah memiliki pengetahuan tentang potensi bencana yang ada di wilayah tempat tinggalnya, apa yang dilakukan dalam menyelamatkan diri ketika terjadi bencana, kemana harus pergi jika terjadi bencana. Lansia juga sudah memiliki rencana tanggap darurat seperti penentuan jalur evakuasi, Namun, kesepakatan keluarga yang akan membantu lansia untuk evakuasi belum ada, lansia baru di bekali dengan nomor-nomor anggota keluarga terdekat dan belum adanya sistem peringatan dini. Diharapkan partisipasi keluarga untuk meningkatkan kesiapsiagaan rencana tanggap darurat lansia dengan membuat perencanaan dan kesepakatan dalam menghadapi bencana gempa bumi serta bagi pelayanan keperawatan untuk terus memberikan pelatihan dan sosialisasi terkait kesiapsiagaan lansia dalam menghadapi bencana secara berkala.

Actions (login required)

View Item