EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) DI NAGARI PADANG AIR DINGIN KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN

Yola, Anggriawan Amelia (2022) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) DI NAGARI PADANG AIR DINGIN KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK[1].pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab_1_pendahuluan[1].pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB_V_PENUTUP[1].pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI_FULL[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Evaluasi lahan merupakan suatu proses dalam menduga potensi yang ada pada suatu sumber daya lahan untuk berbagai jenis penggunaan yang tepat pada daerah tertentu. Nagari Padang Air Dingin di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan berpotensi sebagai lokasi penanaman tanaman karet, oleh karena itu penting untuk melakukan studi evaluasi kesesuaian lahan untuk komoditas karet di lokasi tersebut. Penelitian ini telah dilakukan di Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan mulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi lahan di Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan untuk tanaman karet. Penelitian ini menggunakan metode survei yang terdiri dari 3 tahap yaitu pra survei yang bertujuan untuk mendapatkan satuan lahan (SL), survei utama dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yang dilakukan di daerah Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, dan analisis tanah di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sukarami, Kabupaten Solok. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil kesesuaian lahan aktual SL I, SL II, dan SL III termasuk ke dalam kelas S3eh yaitu sesuai marginal dengan faktor pembatas bahaya erosi. Pada SL IV didapatkan kelas S2nr (cukup sesuai) dan SL V adalah S3nr dengan faktor pembatas retensi hara. Pada kesesuaian lahan potensial didapatkan hasil SL I, SL II dan SL III memiliki kelas S2eh dengan faktor pembatas bahaya erosi. Pada SL IV didapatkan kelas S1 (sesuai) dan pada SL V didapatkan kelas S2nr dengan faktor pembatas retensi hara. Kata kunci: evaluasi, satuan lahan, survei, faktor pembatas

Actions (login required)

View Item