FORMULASI RANSUM KONSENTRAT BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT DAN PENGARUHNYATERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA in-Vitro

RIZKI, HARNANDA (2015) FORMULASI RANSUM KONSENTRAT BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT DAN PENGARUHNYATERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA in-Vitro. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201504291448th_skripsi rizki harnanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (345kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi terbaik dari ransum konsentrat berbasis Bungkil Inti Sawit (BIS) yang diukur melalui kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan A (bis 40% + jagung 25% + dedak 19% + bungkil kelapa 15% + mineral 0,5% + garam 0,5%), B (bis 50% + jagung 20% + dedak 19% + bungkil kelapa 10% + mineral 0,5% + garam 0,5%), C (bis 60% + jagung 15% + dedak 19% + bungkil kelapa 5% + mineral 0,5% + garam 0,5%), D (bis 70% + jagung 10% + dedak 19% + bungkil kelapa 0% + mineral 0.5% + garam 0,5%). Peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah KcBK (Kecernaan Bahan Kering), KcBO (Kecernaan Bahan Organik) dan KcPK (Kecernaan Protein Kasar). Hasil penelitian di peroleh bahwa formulasi ransum berbasis BIS berpengaruh nyata (P<0,05) pada KcBK dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap KcBO dan KcPK. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan BIS 60% + Jagung 15% + Dedak 19% + Bungkil Kelapa 5% + Mineral 0,5% + Garam 0,5% adalah perlakuan terbaik. Kata Kunci : Konsentrat, Bungkil Inti Sawit (BIS), KcBK, KcBO, KcPK

Actions (login required)

View Item