Sifat Kualitatif Ayam Kokok Balenggek Generasi Induk (G0)Di Kandang Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Andalas

Adila, Meisy (2022) Sifat Kualitatif Ayam Kokok Balenggek Generasi Induk (G0)Di Kandang Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat kualitatif ayam Kokok Balenggek di Kandang Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan 81 ekor ayam Kokok Balenggek yang terdiri dari 12 ekor jantan dan 69 ekor betina. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sifat-sifat kualitatif yang diamati adalah warna bulu, pola bulu, corak bulu, kerlip bulu, warna paruh, warna daun telinga, warna kulit kaki/shank, warna mata, dan tipe jengger. Data yang diperoleh dianalisis dan dihitung dalam bentuk frekuensi relatif (persentase) dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan jenis ayam Kokok Balenggek jantan yang banyak dipeliharaadalah jenis Biriang (25%) dan Kinantan (25%) dengan sifat kualitatif didominasi oleh pola bulu tipe liar (66,67%), corak bulu polos (58,33%), kerlip bulu perak (58,33%), warna paruh kuning/putih (83,33%), warna daun telinga merah (58,33%), warna shank kuning/putih (83,33%), warna mata merah (25%), dan jengger tipe tunggal/single (100%), sedangkan jenis ayam Kokok Balenggek betina yang dominan adalah jenis Lurik (55,08%) dengan sifat kualitatif didominasi oleh pola bulu Columbian (76,81%), corak bulu lurik (58%), kerlip emas (50,72%), paruh kuning/putih (82,6%), daun telinga putih (71%), warna shank kuning/putih (68,11%), warna mata jingga (52,18%), dan jengger tipe tunggal/single (100%). Kesimpulan penelitian ini adalah seluruh AKB jantan dan betina memiliki jengger yang seragam, sedangkan sifat lainnya masih beragam/bervariasi.

Actions (login required)

View Item