Pengaruh Penggunaan Bungkil Inti Sawit yang Difermentasi dengan Probio-7 dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur

Oktavia, Novi (2022) Pengaruh Penggunaan Bungkil Inti Sawit yang Difermentasi dengan Probio-7 dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahulan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (BAB V)
BAB akhir ( Penutup atau kesimpulan).pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (Tugas akhir utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fermentasi bungkil inti sawit dengan Probio-7 telah terjadi peningkatan kualitas nutrisi dan diharapkan dapat ditingkatkan penggunaannya dalam ransum puyuh petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan Probio-7 (BISF) dalam ransum terhadap performa produksi puyuh petelur serta mendapatkan batasan penggunaan optimal. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) fase layer umur 17 minggu (produksi telur ±60%) yang diberi BISF dengan Probio-7 dalam ransum selama 6 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan adalah penggunaan BISF dalam ransum : A (0% BISF), B (15% BISF), C (20% BISF), D (25% BISF) dan E (30% BISF). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur (%), berat telur (g/butir), produksi massa telur (g/ekor/hari), konversi ransum dan income over feed cost (Rp). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, produksi massa telur dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BISF dengan Probio-7 dapat digunakan sampai level 30% dalam ransum dan dapat mempertahankan performa produksi puyuh petelur. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 22,67 g/ekor/hari, produksi telur 77,80%, berat telur 10,54 g/butir, produksi massa telur 8,20 g/ekor/hari, konversi ransum 2,76 dan income over feed cost Rp 6.371. Kata kunci : bungkil inti sawit, fermentasi, Probio-7, puyuh petelur, performa produksi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS
Uncontrolled Keywords: bungkil inti sawit, fermentasi, Probio-7, puyuh petelur, performa produksi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 03 Dec 2022 03:51
Last Modified: 03 Dec 2022 03:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117731

Actions (login required)

View Item View Item