Oktavianis, Oktavianis (2022) Pengembangan Model Peer Edukasi Dalam Pencegahan Perilaku Berisiko HIV Berbasis Budaya Pada Remaja Di Kota Bukittinggi. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (fulltext)
Oktavianis Disertasi 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text (Kesimpulan dan saran)
Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Perilaku berisiko HIV pada remaja merupakan suatu keadaan yang harus menjadi perhatian bagi semua pihak dan akan berpotensi menjadi masalah yang serius. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak akibat perilaku berisko HIV pada remaja adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam kesehatan reproduksi berbasis budaya. Tujuan penelitian ini mengembangkan model peer edukasi dalam pencegahan perilaku berisiko HIV pada remaja berbasis budaya sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan metode riset dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Populasi sebanyak 3490 siswa. Penelitian diawali dengan study eksploratif pada 10 Informan dan dilanjutkan dengan survey kuantitatif dengan desain cross sectional di lima Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang berada di Kota Bukittinggi. Pengumpulan data kuantitatif faktor yang mempengaruhi pencegahan perilaku berisiko HIV dilakukan dengan sampel sebanyak 362 responden. Data diolah dengan menggunakan komputer dan dianalisis dengan uji chi-squere dan regresi logistic, selanjutnya penyusunan dan pengembangan model peer edukasi berbasis budaya dalam bentuk randai dan modul serta implementasi dan evaluasi model. Hasil penelitian tahap I kualitatif yang dilakukan dengan wawancara menunjukkan pengetahuan dan nilai – nilai budaya pada remaja yang telah melakukan seksual berulang tidak diikuti dengan sikap dan tindakan yang baik. Penelitian kuantitatif menunjukkan, distribusi frekuensi perilaku berisiko HIV dalam kategori berisiko sebanyak 17,96%, tingkat pengetahuan rendah 48,90%, sikap rendah 32,87%, budaya yang tidak baik 25,69%, teman sebaya tidak baik 24,03%, komunikasi orang tua tidak baik 64,09% serta media informasi tidak baik adalah 40,61%. Hasil analisis chi-squere menunjukkan pengetahuan dan teman sebaya berhubungan dengan nilai pvalue=0,000 dengan OR 3,68 artinya teman sebaya yang tidak baik berpeluang 3,68 kali mempunyai perilaku berisiko. Hasil uji regresi logistik didapatkan bahwa pengetahuan, teman sebaya dan komunikasi orang tua dengan nilai R2 sebesar 0,11%, berarti dapat memprediksi 11% terjadinya perilaku berisiko HIV. Hasil pengembangan model peer edukasi menggunakan randai dan modul yang diimplementasikan pada dua SMAN di Kota Bukittinggi dengan menggunakan uji Mc Nemar didapatkan ada perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pencegahan perilaku berisiko HIV sebelum dan sesudah diberikan implementasi dengan nilai p-value 0,000 Implementasi adalah perlu adanya pendidikan muatan lokal di pendidikan formal dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam mencegah perilaku berisiko HIV pada remaja. Program kesehatan harus diintegrasikan dengan nilai-nilai budaya lokal yang dapat dilakukan melalui kesenian, permainan anak nagari yang dikemas sesuai tuntutan zaman serta membekali teman sebaya sebagai pusat diskusi bagi remaja. Kata kunci: Model pengembangan peer edukasi, Pencegahan perilaku berisiko HIV, Randai, Modul
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Arni Amir, MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 04:12 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 04:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117713 |
Actions (login required)
View Item |