Pengaruh Penggunaan Kulit Pisang Batu (Musa brachyarpa peel) Dalam Ransum Ternak Ruminansia Terhadap Kecernaan Serat Kasar, Lemak Kasar dan BETN Secara In-Vitro

Lukman, Arif (2022) Pengaruh Penggunaan Kulit Pisang Batu (Musa brachyarpa peel) Dalam Ransum Ternak Ruminansia Terhadap Kecernaan Serat Kasar, Lemak Kasar dan BETN Secara In-Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Text (Cover dan Abstrak) .pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Pendahuluan) Text ( Bab l Pendahuluan).pdf - Published Version Download (405kB)
	Text (Kesimpulan) Text ( Bab V Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text ( Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penilitian ini dilakukan untuk mengkaji pemanfaatan limbah kulit pisang batu (Musa brachyarpa peel) dalam ransum ternak ruminansia terhadap kecernaan serat kasar, lemak kasar dan BETN secara in-vitro. Metode penilitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah A ( 60% rumput lapangan+0% kulit pisang batu + 5% daun gamal + 35% konsentrat); B ( 50% rumput lapangan + 10% kulit pisang batu +5% daun gamal + 35% konsentrat); C (40% rumput lapangan + 20% kulit pisang batu +5% daun gamal + 35% konsentrat); D (30% rumput lapangan + 30% kulit pisang batu +5% daun gamal + 35% konsentrat); E (20% rumput lapangan + 40% kulit pisang batu +5% daun gamal + 35% konsentrat). Parameter yang di amati adalah kecernaan serat kasar, kecernaan lemak kasar dan kecernaan BETN. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penggunaan kulit pisang batu (musa brachyarpa peel) dalam ransum ternak ruminansia memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan serat kasar, lemak kasar dan BETN. Hasil penilitian ini diperoleh rataan kecernaan serat kasar pada perlakuan A (57,13%) sampai perlakuan E (53,84%), kecernaan lemak kasar dari perlakuan A (60,42%), sampai perlakuan E (55,20%), dan kecernaan BETN dari perlakuan A (85,15%) sampai perlakuan E (71,39%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan 10% kulit pisang batu dalam ransum mampu mempertahankan kecernaan serat kasar (56,27%), lemak kasar (59,53%) dan BETN (80,31%). Kata Kunci : Kulit Pisang Batu, Rumput Lapangan, Kecernaan In-vitro

Actions (login required)

View Item