ANALISIS SKOR RISIKO POLIGENIK VARIAN GEN UMOD, SCN7A, ACE, WNK1 dan SH2B3 DENGAN HIPERTENSI PADA PEREMPUAN ETNIS MINANG KABAU

DITA, HASNI (2022) ANALISIS SKOR RISIKO POLIGENIK VARIAN GEN UMOD, SCN7A, ACE, WNK1 dan SH2B3 DENGAN HIPERTENSI PADA PEREMPUAN ETNIS MINANG KABAU. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (626kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (828kB)
	Text (BAB VII) BAB 7.pdf - Published Version Download (630kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (541kB)
	Text (Disertasi full) disertasi dita fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi adalah faktor risiko kardiovaskular yang paling sering dan berperan sebagai penyebab kematian kardiovaskular, penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor yang tidak dapat diubah seperti genetik dan usia serta faktor yang dapat diubah seperti aktivitas fisik, obesitas dan asupan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan skor risiko poligenik varian gen UMOD, SCN7A, ACE, WNK1 dan SH2B3 dengan hipertensi pada populasi perempuan etnis Minangkabau. Penelitian ini melibatkan 190 orang perempuan etnis Minang kabau dengan hipertensi dan non-hipertensi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian direkrut di institusi pelayanan kesehatan dasar dan 2 institusi pendidikan kesehatan di kota Padang. Data antropometri diperiksa berupa BB,TB dan IMT, pemeriksaan aktivitas fisik menggunakan kuesioner GPAQ dan asupan makanan menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Analisis genetik dilakukan dengan metode KASP genotyping, Analisis skor risiko poligenik dengan hipertensi dilakukan dengan uji chi- square dan dilanjutkan dengan regresi logistik untuk menilai faktor lain yang turut berperan. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan antara skor risiko poligenik varian gen UMOD,SCN7A dan SH2B3 dengan kejadian hipertensi dengan nilai p <0,05 dan OR 2,212 ((1,179-4,150). Faktor risiko yang terkait dengan hipertensi pada perempuan etnis Minangkabau adalah usia, asupan kalori, asupan lemak, dan obesitas dengan nilai p<0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian perempuan etnis Minangkabau memiliki kecenderungan genetik dan gaya hidup yang berisiko untuk menderita hipertensi.

Actions (login required)

View Item