Gusti, Febriyani (2022) Pengaruh Pemberian Cemiko terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Ultisol di Nagari Muaro Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Cemiko merupakan suatu produk yang berisi multispora jamur (cendawan) yang dapat bersimbiosis dengan akar tumbuhan yang hidup di dalam tanah. Penelitian pemberian Cemiko terhadap produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) pada Ultisol telah dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai bulan Oktober 2022 yang dilaksanakan di lapangan yang berlokasi di Nagari Muaro Sijunjung, Sumatera Barat dan untuk analisisnya dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa takaran Cemiko terhadap produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) pada Ultisol di Nagari Muaro Sijunjung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok yaitu dengan ukuran satu petakannya 3 m × 4 m. Perlakuan terdiri dari 0 g Cemiko/tanaman, 5 g Cemiko/tanaman, 10 g Cemiko/tanaman, 15 g Cemiko/tanaman, dan 20 g cemiko/tanaman. Parameter analisis tanah awal dan setelah panen yang dilakukan terdiri atas nilai pH tanah, kandungan Al-dd, kandungan C-organik, P-tersedia, N-total dan parameter analisis tanaman yang dilakukan terdiri atas tinggi tanaman, bobot biji, bobot kering tanaman, serta kandungan hara N, P, K tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Cemiko sebesar 20 g/tanaman mampu memberikan hasil yang baik pada produksi tanaman kedelai.terdiri dari nilai pH tanah yang meningkat dari 5,75 menjadi 6,37; kandungan Al-dd dari 0,70 menjadi 0,22; kandungan C-organik meningkat dari 1,37% menjadi 4,48%; P-tersedia meningkat dari 7,59 ppm menjadi 28,48 ppm; N-total meningkat dari 0,42 me/100g menjadi 0,52 me/100g. Pemberian Cemiko 20 g/tanaman mampu meningkatkan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) Kata Kunci : Cemiko, frekuensi infeksi akar, hifa, tanaman kedelai (Glycine max L.), Ultisol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 29 Nov 2022 04:02 |
Last Modified: | 29 Nov 2022 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117596 |
Actions (login required)
View Item |