ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI KULIT BATANG Fagraea ceilanica Thunb. SERTA UJI ANTIOKSIDAN

RIZKI, ALFAJRI (2015) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI KULIT BATANG Fagraea ceilanica Thunb. SERTA UJI ANTIOKSIDAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201502230129rd_skripsi rizki alfajri fixmin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (833kB)

Abstract

Isolasi senyawa kumarin dari kulit batang Fagraea ceilanica Thunb. telah dilakukan dengan metoda maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak etil asetat dikromatografi kolom menggunakan silika gel sebagai fasa diam, n-heksan dan etil asetat sebagai fasa gerak secara SGP (Step Gradient Polarity). Senyawa hasil isolasi berupa kristal berwarna kuning tua sebanyak 26 mg yang memiliki titik leleh 205º - 207ºC. Uji pada KLT (Kromatografi Lapis Tipis) memberikan bercak noda tunggal (Rf 0,42) menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (7:3) yang berfluoresensi ungu terang di bawah lampu UV pada λ 365 nm dan fluoresensi semakin terang setelah disemprotkan reagen NaOH 5% sebagai pereaksi spesifik senyawa kumarin. Berdasarkan spektrum UV dan IR senyawa ini menunjukkan serapan kromofor cincin lakton dan memiliki gugus fungsi –OH pada 3318 cm-1, C–H stretching pada 2926 cm-1, C=O stretching pada 1698 cm-1,C=C stretching pada 1602 cm-1, dan C–O stretching pada 1263 cm-1 yang menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi berupa golongan kumarin yang memiliki gugus –OH. Hasil uji antioksidan dengan metoda radikal bebas DPPH menunjukan ekstrak metanol dan etil asetat tergolong sedang untuk keaktifannya sebagai antioksidan yaitu memiliki nilai IC50 berturut - turut sebesar 118,76 mg/L dan 175,68 mg/L, sedangkan ekstrak n-heksan tidak aktif dengan nilai IC50 6524,67 mg/L. Senyawa hasil isolasi juga berpotensi sebagai antioksidan yang tergolong lemah dengan nilai IC50 358,71 mg/L. Kata kunci: Fagraea ceilanica Thunb., kumarin, DPPH, antioksidan

Actions (login required)

View Item