Hubungan Polimorfisme Gen Estrogen Receptor 1 Dengan Parameter Patologik Karsinoma Payudara Reseptor Estrogen Positif

Dewi, Pieri Kumala (2022) Hubungan Polimorfisme Gen Estrogen Receptor 1 Dengan Parameter Patologik Karsinoma Payudara Reseptor Estrogen Positif. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover ok.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB 1) bab 1 ok.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Kesimpulan dan saran) kesimpulan dan saran ok.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (DAftar Pustaka) daftar pustaka ok.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (Disertasi Full) Disetasi full ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN ESTROGEN RECEPTOR 1 DENGAN PARAMETER PATOLOGIK KARSINOMA PAYUDARA RESEPTOR ESTROGEN POSITIF Pieri Kumaladewi1 , Wirsma Arif Harahap , Irianiwati , Ramadhan Mahasiswa Program Doktoral, Progam Studi Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. 2Dosen Program Doktoral, Progam Studi Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. 3Dosen, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. 4Dokter Spesialis Bedah Onkologi, RS Dharmais, Jakarta Abstrak Karsinoma payudara merupakan masalah dalam bidang kesehatan karena insiden yang meningkat setiap tahun dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Estrogen bekerja berikatan dengan Estrogen Reseptor dan berperan pada regulasi dan diferensiasi pada proses tumorigenesis payudara. Gen ESR1 telah diidentifikasi berperan dalam berbagai proses tersebut. Dijumpainya polimorfisme gen ESR1di Indonesia diharapkan bisa memberi informasi genetik bagi penanganan lebih lanjut karsinoma payudara di Indonesia Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional pada pasien karsinoma payudara yang terdiagnosa dengan status hormonal ER positif. Isolasi DNA dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dilanjutkan pemeriksaan RT-PCR an HRM di Laboratorium Tehnologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dan sequencing dilakukan di Laboratorium 1st BASE, di Seri Kembangan, Selangor, Malaysia. Pemeriksaan dilakukan pada 75 sampel. Sebanyak 65 sampel dijumpai amplifikasi pada pemeriksaan RT PCR, selanjutnya dianalisis secara HRM dan dilakukan sequencing. Dari hasil squencing tersebut didapatkan wild type sebanyak 33 sampel (50,8%) dan sisanya kelompok dengan adanya perubahan pada susunan basa (mutant type) sebanyak 32 (49,2%). Usia pasien yang dijumpai amplifikasi dalam penelitian ini termuda adalah 38 tahun dan yang tertua adalah 78 tahun, rerata usia pada saat diagnosis adalah 55 tahun. Hasil uji Chi Square tidak menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen ESR1 rs3798577 dengan usia, dengan imunoekpresi kuantitatif ER, dengan imunoekspresi PR, imunoekspresi HER-2 , invasi limfovaskular , tipe histologi, sedang dengan uji Fisher Exact tidak adanya hubungan bermakna antara polimorfisme gen ESR1 rs3798577 dengan derajat histologi, tetapi dengan uji Fisher Exact ditunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara polimorfisme gen ESR1 rs3798577 dengan imunoekpresi indeks proliferasi ki67. Mengingat peran potensial status ER dalam diagnostik klinis kanker payudara, maka sangat beralasan bila di Indonesia Penelitian Hubungan Polimorfisme Gen Estrogen Receptor 1 Dengan Parameter Patologik Karsinoma Payudara Reseptor Estrogen Positif diharapkan akan menjadi penelitian awal bagi informasi prognostik dan prediktif kanker payudara di masa depan, dengan beberapa penelitian lanjutan yang akan dilakukan Kata kunci : ESR1, polimorfisme, karsinoma payudara, reseptor estrogen

Actions (login required)

View Item