HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI, KEKUATAN DAN KETAHANAN OTOT, DAN FLEKSIBILITAS PADA MAHASISWA LAKI-LAKI JURUSANPENDIDIKAN DOKTER UNAND ANGKATAN 2013

HASLAN MUHAIMIN LUBIS, HASLAN MUHAIMIN LUBIS (2014) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI, KEKUATAN DAN KETAHANAN OTOT, DAN FLEKSIBILITAS PADA MAHASISWA LAKI-LAKI JURUSANPENDIDIKAN DOKTER UNAND ANGKATAN 2013. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
6.skripsi edit 3.pdf

Download (354kB)
[img] Text
1. Cover.pdf

Download (144kB)
[img] Text
2. Lembar pengesahan pembimbing.pdf

Download (6kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI Haslan revisi fix.pdf

Download (145kB)

Abstract

Kebugaran jasmani sangat penting dalam menjamin kelancaran tugas, kesejahteraan, dan untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesahatan adalah ketahanan kardiorespirasi, komposisi tubuh yang dinilai dengan IMT, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas. Kebugaran jasmani bersifat individual. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keturunan, makanan, kebiasaan merokok, latihan, aktivitas fisik, dan lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas. Penelitian dilakukan pada mahasiswa FK Unand Padang pada bulan Nopember - Desember 2013. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 72 orang. Ketahanan kardiorespirasi didapat dengan menghitung nilai VO2maks menggunakan tes ergometer sepeda metode Astrand 6 minute cycle test. Dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Kekuatan otot dinilai dengan hand dynamometer dan back strength dynamometer, ketahanan otot dinilai dengan bent leg sit-up, dan fleksibilitas dinilai dengan sit and reach test, trunk extension, dan shoulder lift. Analisis statistik yang digunakan adalah SPSS 15.0 for windows. Hasil pengukuran rata-rata IMT 22,08 ± 4,55, VO2maks 35,27 ± 2,25, grip strength kanan 32,44 ± 7,04, grip strength kiri 30,31 ± 7,2, back strength 100,9 ± 19,43, bent leg sit-up 29,29 ± 8,43 dalam 1 menit, sit and reach test 4,61 ± 2,61, trunk extension 29,21 ± 10,01, dan shoulder lift 38,06 ± 9,5. Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi dengan tingkat korelasi lemah (r = -.302, p = .010), tidak terdapat korelasi antara IMT dengan kekuatan otot tangan pada grip strength kanan (r = .128, p = .283) dan grip strength kiri (r = .151, p = .204), terdapat korelasi yang bermakna antara IMT dengan kekuatan otot punggung dengan tingkat korelasi sedang (r = .411, p= .000), terdapat korelasi negatif yang bermakna antara IMT dengan ketahanan otot (r = - .283, p = .016) dan sit and reach test (r = -.303, p = .010) dengan tingkat korelasi lemah, tidak terdapat korelasi antara IMT dengan trunk extension (r = .017, p = .890) dan shoulder lift (r = .061, p = .613). Kata Kunci : BMI, VO2maks, IMT, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: magang unp 2022
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:21
Last Modified: 02 Nov 2022 03:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117259

Actions (login required)

View Item View Item