PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN KONTROL LAHAN PERTANIAN DENGAN IRIGASI SPRINKLER BERBASIS Internet of Things (IoT) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)

Julia, Difa Rolencia (2022) PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN KONTROL LAHAN PERTANIAN DENGAN IRIGASI SPRINKLER BERBASIS Internet of Things (IoT) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Julia Difa Rolencia_1811112010_Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pengairan atau irigasi merupakan usaha pemberian air dan pengaturan air ke lahan pertanian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman agar dapat tumbuh optimal. Pengairan yang tidak tepat akan menjadi permasalahan pada budidaya tanaman. Salah satu jenis irigasi yang digunakan dalam pembudidayaan tanaman yaitu irigasi sprinkler. Efisiensi penggunaan Irigasi pada tanaman akan meningkat bersamaan dengan pemberian pupuk yang tepat. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk merancang sistem monitoring dan kontrol lahan pertanian dengan irigasi sprinkler pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Sistem kontrol yang digunakan yaitu ESP32, sensor DHT22, sensor capacitive soil moisture, sensor ultrasonik HC-SR04 dan RTC DS3231. Pada penelitian ini menggunakan 2 bedengan untuk tanaman sistem dan satu bedengan untuk tanaman kontrol. Pada tanaman sistem dilengkapi dengan 2 buah irigasi sprinkler untuk melakukan penyiraman dan pemupukan secara otomatis. Irigasi otomatis terjadi ketika kadar air tanah ≤22% dan berhenti ketika kadar air tanah ≥27%, pemupukan otomatis terjadi 7 hari sekali. Hasil yang diperoleh selama 25 hari penelitian didapatkan nilai rata-rata R2 sensor capacitive soil moisture yaitu 0,9678 dan sensor DHT22 sebesar 0,9819 dan 0,9755. Pengamatan pertumbuhan tanaman tomat didapatkan rata-rata tinggi batang pada tanaman sistem yaitu 25 cm dan tanaman kontrol yaitu 22 cm, sedangkan rata-rata jumlah daun pada tanaman sistem yaitu 41 helai dan tanaman kontrol yaitu 38 helai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibuat lebih baik dari pada sistem konvensional.

Actions (login required)

View Item