Persepsi Petani Stroberi Terhadap Kompetensi Penyuluh: Studi Kasus di Kenagarian Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat

Muhammad Ilham, Muhammad Ilham (2022) Persepsi Petani Stroberi Terhadap Kompetensi Penyuluh: Studi Kasus di Kenagarian Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. cover.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 2. BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (kesimpulan) 3. kesimpulan.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar pustaka) 4. daftar pustaka.pdf Download (230kB)
	Text (full text skripsi) 5. full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Petani Stroberi di Kenagarian Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumateta Barat, saat ini sangat diminati petani, akan tetapi penyuluhan kepada petani stroberi belum terlaksana dengan maksimal karena beberapa kendala yang dihadapi petani, sehingga perlu dilakukan penilaian kompetensi penyuluh berdasarkan persepsi petani yang dapat dijadikan tolak ukur dalam pelasanaan kegiatan penyuluhan kepada petani stroberi di Kenagarian Balingka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeidentifkasi kebutuhan petani stroberi tentang materi, metode dan media penyuluhan serta untuk mengetahui kompetensi penyuluh dalam penguasaan materi, metode dan media yang digunakan dalam penyuluhan melalui persepsi petani stroberi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan wawancara terstuktur dengan bantuan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan petani terhadap materi, metode dan media penyuluhan belum tercukupi sepenuhnya. Berdasarkan persepsi petani stroberi diketahui bahwa kompetensi penyuluh dalam penguasaan materi, metode dan media penyuluhan berkategori tinggi, meskipun kompetensi penyuluh pada aspek media penyuluhan yang digunakan masih pada kategori sedang hal ini disebabkan karena penyuluhan yang dilakukan belum menggunakan mediaperantara.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kompetensinya, penyuluh harus menyampaikan materi, metode dan media sesuai dengan kebutuhan petani.

Actions (login required)

View Item