PERDAGANGAN CANDU DI SUMATERA TENGAH PADA MASA REVOLUSI 1945-1949

Rafiqatul, Afwa (2022) PERDAGANGAN CANDU DI SUMATERA TENGAH PADA MASA REVOLUSI 1945-1949. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (Bab IV)
3. BAB IV.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (Skripsi Full)
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Perdagangan Candu Di Sumatera Tengah Pada Masa Revolusi 1945-1949”. Perdagangan candu dilakukan untuk mendapatkan dana biaya perang pada masa Revolusi di Sumatera Tengah khususnya dan Indonesia umumnya. Penelitian ini tergolong kedalam kajian sejarah perdagangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian sejarah yang terdiri dari: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber-sumber primer yang digunakan antara lain: arsip Djogja Document No. 230 yang berisikan surat rahasia dari Kementrian Keuangan kepada Kepala Kepolisian Negara untuk menjual candu keluar negeri, arsip Djogja Document No. 291 mengenai laporan pertanggung-jawaban penerimaan/pengeluaran candu, dan arsip “PDRI Dalam Khasanah Kearsipan” yang berisikan transkrip rekaman suara S. M. Rasjid menceritakan bagaimana candu dibawa dari Jakarta ke Bukittinggi untuk kemudian di jual ke Singapura. Perdagangan candu pada masa revolusi dilakukan oleh ‘orang-orang pemerintah’ sebagai pedagang yang dikawal oleh Polisi dan Tentara dibawah komando Kementerian Pertahanan. Mereka membawa candu dari gudang-gudang candu pemerintah kolonial di Jakarta ke Padang, kemudian dari Bukittinggi candu itu di perdagangkan ke Singapura dan Malaka. Hasil perdagangan ini dibelikan senjata dan untuk membiayai perang, seperti untuk membeli bahan makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Skripsi ini menyimpulkan bahwa pedagang candu dari Padang, Bukittinggi, Payakumbuh terus ke Singapura melalui sungai merupakan jaringan perdagangan yang sudah terbentuk pada masa kolonial Belanda. Oleh karena itu jaringan dan rute perdagangan candu pada masa Revolusi tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya pada masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang. Kata kunci: biaya perang, perdagangan candu, Revolusi, Sumatera Tengah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Herwandi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: biaya perang, perdagangan candu, Revolusi, Sumatera Tengah.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > D History (General) > D839 Post-war History, 1945 on
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 31 Oct 2022 06:47
Last Modified: 31 Oct 2022 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117036

Actions (login required)

View Item View Item