PRAKTIK SOSIAL REMARRIAGE (MENIKAH KEMBALI) : STUDI KASUS DI KENAGARIAN PADANG GANTING

Desmaisi, Desmaisi (2022) PRAKTIK SOSIAL REMARRIAGE (MENIKAH KEMBALI) : STUDI KASUS DI KENAGARIAN PADANG GANTING. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
A.COVER saja dan abstrak.pdf - Published Version

Download (189kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
3 BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (682kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (TESIS FULLTEXT)
FULL TESIS DESMAISI WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan kembali (remarriage) adalah individu yang menikah sama atau lebih dari dua kali yang dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Lazimnya pernikahan dilakukan satu kali seumur hidup. Namun di Nagari Padang Ganting ditemukan laki-laki maupun perempuan menikah berkali-kali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, obvervasi dan analisa data sekunder. Praktik sosial remarriage (pernikahan kembali) pada masyarakat Minangkabau di Kenagarian Padang Ganting dikaji dengan teori strukturasi oleh Anthony Giddens diketahui bahwa terdapat struktur-struktur yang bersifat enabling atau memberdayakan “pernikahan kembali” itu sendiri. Namun ada juga struktur yang constrain atau mengekang “pernikahan kembali”. Dari dua pembagian tersebut memang struktur yang memberdayakan cenderung lebih dominan daripada struktur yang mengekang. Laki-laki tidak memiliki ruang di rumah orangtuanya, adanya pihak yang mencarikan jodoh, nilai anak sebagai pelanjut keturunan, laki-laki pemberi nafkah, stigmatisasi janda dan dua, laki-laki menikah kembali untuk diurus kebutuhannya, pernikahan kedua dan selanjutnya lebih mudah dilakukan dan praktik menikah kembali hal yang lumrah dilakukan menjadi struktur yang melanggengkan pernikahan kembali. Sedangkan, menikah kembali dianggap menambah tanggung jawab ekonomi laki-laki, undang-undang perkawinan mempersulit terjadinya perceraian dan perempuan menjalankan peran pengasuhan anak cucu menjadi struktur yang mengekang pelaku untuk menikah kembali. Kata kunci : Praktik Sosial, Remarriage, Pernikahan Kembali, Strukturasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 28 Oct 2022 04:00
Last Modified: 28 Oct 2022 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117035

Actions (login required)

View Item View Item