STRATEGI KEMENANGAN DEWI SUSANTI PADA PEMILU LEGISLATIF DPRD KOTA PADANG TAHUN 2014

FAUZA, HAMDA (2015) STRATEGI KEMENANGAN DEWI SUSANTI PADA PEMILU LEGISLATIF DPRD KOTA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510290656th_skripsi- fauza hamda- bp 1010831011- ilmu politik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (744kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi anggota legislatif perempuan terpilih yaitu Dewi Susanti dalam mendulang perolehan suara di daerah pemilihannya yang meliputi tiga kecamatan yaitu Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Kilangan. Dewi Susanti merupakan satu-satunya anggota legislatif perempuan Periode 2014-2019 yang merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), minimnya jumlah anggota legislatif perempuan dari periode ke periode di kota Padang, menunjukkan bahwa peluang terpilihnya caleg perempuan masih kecil. Keberadaan tokoh perempuan di dunia politik dan kepemimpinan baik lokal maupun nasional masih belum terlihat meskipun memiliki potensi yang cukup besar. Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana strategi Dewi Susanti untuk menentukan dan mendekati basis suaranya di daerah pemilihan beliau tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strategi pilitik dan vote buying untuk menganalisis bagaimana strategi Dewi Susanti pada pemilu legislatif 2014 di Kota Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain peran besar suami Dewi Susanti sebagai ketua tim sukses yang juga merupakan mantan anggota legislatif DPRD Kota Padang dua kali periode. Pada periode ini juga Dewi Susanti adalah caleg dari daerah pemilihan yang sama dengan suami beliau, serta masih menggunakan tim sukses yang sama menjadi bagian dari strategi yang digunakan dalam proses pemenangan Dewi susanti. Faktor pendukung lain perolehan suara tertinggi di daerah pemilihannya adalah dengan melakukan vote buying (beli suara), dimana praktek ini dilakukan dengan membawa bantuan langsung selama masa kampanye untuk diberikan langsung kepada masyarakat pemilih serta mengandalkan program bansos (bantuan sosial). Pemberian bantuan ini yang kemudian diharapkan dapat ditukar dengan suara pemilih nantinya. Sebagai anggota legislatif perempuan terpilih dengan perolehan suara tertinggi di daerah pemilihannya, menunjukkan keberhasilan strategi yang digunakan oleh caleg Dewi Susanti. Kata Kunci: Anggota Legislatif Perempuan, Strategi Politik, Vote Buying.

Actions (login required)

View Item