ANALISIS KONSENTRASI PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) DI UDARA AMBIEN DAN REKOMENDASI TANAMAN PEREDUKSI PM2,5 DI PERUMAHAN DOSEN UNAND BLOK D, ULU GADUT, KOTA PADANG

intan, lediya putri (2022) ANALISIS KONSENTRASI PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) DI UDARA AMBIEN DAN REKOMENDASI TANAMAN PEREDUKSI PM2,5 DI PERUMAHAN DOSEN UNAND BLOK D, ULU GADUT, KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (FULL TEXT TA)
FULL TEXT TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu pencemar yang berbahaya bagi pernapasan manusia adalah partikulat atau disebut Particulate Matter. Particulate Matter menjadi bahaya dikarenakan ukuran partikel yang kecil dan jarak partikel tersebut berterbangan cukup jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi PM2,5 di udara ambien di Perumahan Dosen Unand Blok D, Ulu Gadut, Kota Padang kemudian menganalisis korelasi antara kondisi meteorologi dengan konsentrasi PM2,5 dan memberikan rekomendasi tanaman penjerap PM2,5. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan dengan lokasi sampling sebanyak 4 titik. Sampling PM2,5 dilakukan menggunakan alat EPAM 5000 Haz-Dust dan LVAS. Pengambilan sampel dibagi menjadi 4 shift dengan 1 jam untuk masing-masing shift dan dilakukan dengan dua kali pengukuran. Pengukuran kondisi meteorologi dilakukan setiap 10 menit dalam 1 jam. Penyebaran kuesioner bertujuan untuk mengetahui keluhan kesahatan yang dirasakan masyarakat selama menetap di lokasi tersebut. Pemilihan responden untuk penyebaran kuesioner dihitung menggunakan persamaan Slovin dan didapatkan total responden sebanyak 96 responden. Perbandingan konsentrasi PM2,5 antara alat EPAM 5000 Haz Dust dengan LVAS menggunakan uji t dan didapatkan hasil bahwa perbandingan konsentrasi PM2,5 antara alat EPAM 5000 Haz Dust dengan LVAS tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Korelasi antara suhu udara, tekanan udara, kecepatan angin dan kelembapan udara dengan konsentrasi PM2,5 adalah berbanding terbalik. Hasil rata-rata konsentrasi PM2,5 di lokasi penelitian adalah 60,88 μg/m3, 55,75 μg/m3 70,50 μg/m3 dan 49,63 μg/m3. Rekomendasi tanaman penjerap PM2,5 yang terpilih yaitu cemara kipas berdasarkan efektivitas penyisihan dan evaluasi ekologis tanaman penjerap partikulat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Vera Surtia Bachtiar, Ph. D
Uncontrolled Keywords: Konsentrasi PM2,5, Kondisi Meteorologi, EPAM 5000, Tanaman Penjerap.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 27 Oct 2022 09:48
Last Modified: 27 Oct 2022 09:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/116841

Actions (login required)

View Item View Item