Delvindo, Putra (2022) PERBAIKAN SISTEM KERJA BERDASARKAN ANALISA POSTUR DAN BEBAN KERJA FISIOLOGIS KARYAWAN PABRIK TAHU ANITA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak(1).pdf - Published Version Download (83kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (BAB VI Penutup)
Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA(1).pdf - Published Version Download (49kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Berdasarkan pengamatan awal pada Pabrik Tahu Anita terdapat permasalahan pada sistem kerja produksi tahu yang ditunjukan oleh nilai NBM, REBA dan Lifting Indeks. Penilaian REBA menunjukkan risiko tinggi mengalami cedara pada stasiun kerja penyaringan dengan skor 11. Nilai lifting indeks menunjukan risiko tinggi karena terdapat beberapa pekerjaan dengan nilai LI lebih dari satu, selain itu Perhitungan beban kerja fisiologis karyawan menunjukan stasiun kerja penyaringan memiliki beban kerja yang tinggi (overload). Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perbaikan sistem kerja berdasarkan analisa beban fisiologis dan postur kerja karyawan. Perbaikan sistem kerja yang diusulkan adalah pengendalian teknik dengan perancangan alat penyaring sari kedelai dan perbaikan metode kerja. Perbaikan pada alat penyaring sari kedelai berupa penggunaan motor pada pengayak sehingga elemen kerja mengayak dapat dihilangkan, dan penentuan dimensi alat yang disesuaikan dengan antropometri karyawan, serta penggunaan material pengayak yang lebih kuat. Perancangan alat dilakukkan melalui tahapan pengembangan konsep, pemilihan konsep, perancangan detil, setelah itu dibuat mockup alat penyaring sari kedelai. Rancangan alat penyaring sari kedelai kemudian dievaluasi kembali dengan metode REBA dan pengukuran beban kerja fisiologis karyawan. perbaikan metode kerja dilakukan dengan perbaikan cara pengangkatan yaitu mengatur jarak horizontal dan vertikal beban dengan pusat tubuh. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan risiko postur kerja yang ditunjukkan skor REBA adalah 2. Beban fisiologis karyawan mengalami penurunan yang ditunjukkan energy expenditure turun dari 39,59 Kkal menjadi 8,65 Kkal. Pada beban kerja kardiovaskuler mengalami penurunan dari 77,25% menjadi 51,06%. Energy expenditure dan beban kardiovaskuler karyawan saat ini tergolong kategori sedang. Rata rata nilai lifting indeks karyawan turun dari 0,99 menjadi 0,43 sehingga aman untuk bekerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng. Desto Jumeno |
Uncontrolled Keywords: | Postur Kerja, REBA, Beban Kerja, Perancangan, Alat Penyaring Sari Kedelai |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 09:03 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 09:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/116352 |
Actions (login required)
View Item |