DESLINDA, SYAM (2022) ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN AGROWSATA PAYO. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRACTS)
Cover dan Abstracts.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (43kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (TESIS DENGAN WATERMARK DAN PENGESAHAN)
Tesis dgn watermark dan pengesahan.pdf - Published Version Download (33MB) |
Abstract
ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN AGROWISATA PAYO Oleh: Deslinda Syam (1921612011) (Dibawah bimbingan: Dr. Ir. Endry Martius, M. Sc ; Dr. Ir. Osmet, M. Sc) Abstrak Pariwisata berbasis masyarakat adalah konsep yang mengacu kepada upaya agar kepemilikan, kontrol dan manfaat pengembangan pariwisata berada dalam genggaman masyarakat. Oleh karena itu keberhasilan pariwisata berbasis masyarakat tidak hanya menarik wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang tetapi lebih untuk menggali dan menciptakan peluang usaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang bermuara kepada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini dilaksanakan di Payo yang berada di RW 6 dan terdiri dari RT 1 s/d 5 di Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Luas Payo adalah 1. 264 ha, namun tanah di Payo adalah tanah ulayat Nagari Solok dan milik Pemerintah Kota Solok, Masyarakat Payo hanya memiliki hak pakai atas tanah di Payo. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Payo dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo yang dilakukan Pemerintah Kota Solok dan didukung oleh pentahelik lain stakeholder, yakni pentahelik. Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo dibatasi seluas 400 ha. Kawasan Agrowisata Payo disebut kawasan inti sedangkan diluar Kawasan Agrowisata Payo disebut kawasan pendukung. Di Kawasan inti Agrowisata Payo dibangun daya tarik wisata bernama Central Kawasan Agrowisata Batu Patah Payo. Selain itu juga terdapat daya tarik Payo Nature. Pengembangan dan peningkatan komoditas pertanian dan perkebunan Payo terus dilakukan dengan sasaran terbentuknya daya tarik wisata taman dan kebun. Kualitas pemukiman masyarakat juga terus ditingkatkan melalui program strategis pembangunan rumah tidak layak huni dengan sasaran terbentuknya daya tarik wisata pemukiman/kampung asri agrowisata Payo. Di kawasan pendukung, Pemerintah Kota Solok membangun daya tarik wisata yakni area olah raga wisata paralayang di Puncak Bidadari. Berdasarkan aspek pariwisata berbasis masyarakat yakni kepemilikan, kontrol dan manfaat, pengembangan Kawasan Agrowisata Payo tidak berbasis masyarakat karena kepemilikan tanah/lahan di Payo oleh masyarakat sebatas hak pakai, sedangkan tanah dan daya tarik wisata Central Kawasan Agrowisata Payo dan Area Olahraga Paralayang milik Pemerintah Kota Solok sehingga Masyarakat Payo tidak memilik hak untuk melakukan kontrol atas Daya tarik wisata tersebut. Daya tarik wisata Payo Nature Tidak beroperasi dari tahun 2019 hingga sekarang karena tidak terurus, sedangkan daya tarik wisata kebun dan taman belum terbentuk, begitupun daya tarik wisata pemukiman. Manfaat Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo berupa peningkatan perekonomian baru dirasakan oleh beberapa orang masyarakat. Kata Kunci: Pariwisata berbasis masyarakat, Payo, Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo, Kawasan inti, Kawasan Pendukung.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Endri Martius, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata berbasis masyarakat, Payo, Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo, Kawasan inti, Kawasan Pendukung. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 08:22 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 08:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/116347 |
Actions (login required)
View Item |