THE VIOLATION OF COOPERATIVE PRINCIPAL MAXIMS IN CONVERSATION ANECDOTES IN READER’S DIGEST

SAHLINA, RIZQIYAH (2015) THE VIOLATION OF COOPERATIVE PRINCIPAL MAXIMS IN CONVERSATION ANECDOTES IN READER’S DIGEST. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201510280901th_upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)

Abstract

Dalam skripsi ini dibahas tentang pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang dikemukakan oleh Grice (1975) yang terdapat di dalam anekdot percakapan yang didukung dengan konteks oleh Hymes (1972). Data penelitian ini diambil dari kumpulan anekdot percakapan berjudul Laugh is the best medicine, Life in these United States dan All in A Day’s Work dalam majalah Reader’s Digest. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi maksim apa saja yang telah dilanggar partisipan dan kontekstual faktor yang mempengaruhi partisipan melanggar maksim. Penelitian ini dilakukan menggunakan tiga langkah: pengumpulan data, analisis data dan penyampaian hasil analisis. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan scanning untuk gambar (Sudaryanto, 1988). Data yang dikumpulkan adalah 21 anekdot dengan 25 data. Data di analisis menggunakan metode padan pragmatik. Dimulai dari menganalisis situasi dalam anekdot, lalu menjelaskan makna tersirat dari ujaran dan menjabarkan pelanggaran maksim yang didukung oleh konteks. Hasil analisis ditampilkan dengan metode informal dengan menggunakan kalimat dalam menjelaskannya dan formal dengan menggunakan tabel untuk hasil (Sudaryanto, 1993). Dari hasil analisis, pelanggaran yang terjadi adalah pada maksim kuantitas 8 pelanggaran, relasi ada 4 pelanggaran, cara 5 pelanggaran, dan pelanggaran maksim terbanyak adalah pada maksim kualitas sebanyak 10 pelanggaran. Konteks yang mendukung yaitu Setting ada di 14 data, Participants ada di 7 data, Faktor kontekstual dominan yang menjadi alasan bagi partisipan melanggar maksim adalah Ends ada di 17 data, Act Sequence ada di 1 data, Key ada di 1 data. Penulis juga menyimpulkan pelanggaran maksim dan alasannya terjadi pada ekspresi partisipan (menyembunyikan kebenaran, menutupi kesalahan, member informasi lebih banyak) dan tujuan tertentu (meyakinkan partisipan lain, menghentikan percakapan). Kata kunci: maksim, pelanggaran, anekdot, konteks.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PE English
P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 05 Feb 2016 07:23
Last Modified: 05 Feb 2016 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1162

Actions (login required)

View Item View Item