ANALISIS PERENCANAAN LOGISTIK FARMASI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2013

AMIN, GUSRA (2015) ANALISIS PERENCANAAN LOGISTIK FARMASI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2013. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Teks)
201504122047th_tesis amin gusra untuk pustaka unand .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Logistik farmasi pada rumah sakit sangat diperlukan dalam menunjang pelayanan medis dan dapat memberikan sumbangan terbesar bagi Rumah Sakit. Instalasi Farmasi RSSN Bukittinggi memberikan pemasukan terbesar bagi rumah sakit. lancarnya proses ini sangat tergantung pada perencanaan logistik farmasi. Dari penelitian awal didapatkan kekosongan obat di apotek, obat kadaluarsa di gudang farmasi serta tidak terpenuhinya logistik farmasi di ruangan. Hal diatas akan mengurangi pendapatan dan menurunkan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perencanaan obat dan alat kesehatan habis pakai di instalasi farmasi di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2013. Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode analisis sistem dari data input, proses, output, outcome. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi dari Bulan September sampai Oktober 2014. Cara pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam pada 7 orang informan, dan focus group discussion terhadap 7 orang apoteker, serta pengamatan lansung. Sedangkan validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran yang tidak mencukupi dan jumlah yang tidak diketahui, sistim informasi yang belum terpadu, pemakaian metode kosumsi, kecukupan luas gudang farmasi dapat mempengaruhi perencanaan yang telah dibuat, sedangkan kekosongan obat diapotek, tidak terpenuhinya obat di ruangan disebabkan oleh keterlambatan datang nya obat karena terjadi perubahan sistim pemesanan dengan sistim E catalogue dan terjadinya obat kadaluarsa di gudang farmasi salah satu sebabnya adalah tidak konsistenya DPJP memakai obat sesuai dengan formularium. Disarankan agar pihak manajemen RSSN Bukittinggi meningkatkan anggaran dan menginformasikan jumlahnya dengan tepat,meningkatkan sistim informasi terpadu, menggunakan dua metode dalam perencanaan obat, membangun perluasan gudang farmasi dan meningkatkan peran komite medik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 26 Jun 2016 05:48
Last Modified: 26 Jun 2016 05:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11606

Actions (login required)

View Item View Item