EVALUASI PERENCANAAN KONTINJENSI BANJIR BANDANG DI JORONG DUO KOTO NAGARI GUGUK MALALO KECAMATAN BATIPUH SELATAN KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2022

Eko, Markos (2022) EVALUASI PERENCANAAN KONTINJENSI BANJIR BANDANG DI JORONG DUO KOTO NAGARI GUGUK MALALO KECAMATAN BATIPUH SELATAN KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Skripsi Fulltex) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Agustus 2022 Eko Markos, No BP. 1811216006 EVALUASI PERENCANAAN KONTINJENSI BANJIR BANDANG DI JORONG DUO KOTO NAGARI GUGUK MALALO KECAMATAN BATIPUH SELATAN KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2022 x + 88 halaman, 12 tabel, 11 gambar, 10 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Bencana banjir bandang kerap melanda Indonesia termasuk Jorong Duo Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat. Rencana kontinjensi banjir bandang sudah dibentuk di Jorong tersebut, namun implementasinya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi perencanaan kontinjensi banjir bandang yang telah dilakukan. Metode Penelitian kualitatif ini dilakukan pada April-Agustus 2022 dengan pendekatan fenomenologi melalui metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan berjumlah 7 orang dan dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis informasi menggunakan content analysis dan dilakukan triangulasi. Hasil Hasil penelitian menunjukan, berdasarkan komponen input (pendanaan, metode, sarana-prasarana dan waktu) sudah sesuai pedoman, namun masih perlu penambahan jumlah sumberdaya dan peningkatan kapasitasnya. Pada komponen proses, penyusunan rencana kontinjensi sudah sesuai dengan pedoman dari BNPB tahun 2011. Pada komponen output, implementasi rencana kontinjensi sudah dilakukan, namun masih terkendala disebabkan kurangnya sosialisasi. Telah dihasilkan dokumen rencana kontinjensi, namun masih perlu di perbaharui. Kesimpulan Input penyusunan rencana kontinjensi secara umum sudah baik namun masih perlu penambahan SDM dan peningkatan kapasitasnya. Proses penyusunan sudah sesuai dengan pedoman. Implementasi sudah dilakukan namun perlu adanya sosialisasi dan pembaharuan dokumen rencana kontinjensi. Disarankan kepada Tim SIBAT, PMI dan BPBD agar menambah jumlah SDM dan melakukan upaya peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi, serta pembaharuan rencana kontinjensi. Daftar Pustaka : 43 (2001-2022) Kata Kunci : Banjir Badang, Evaluasi, Rencana Kontinjensi

Actions (login required)

View Item