KECERNAAN FRAKSI SERAT (ADF, NDF) DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA YANG DIBERI RANSUM BERBASIS LIMBAH KAKAO AMONIASI YANG DISUPLEMENTASI DENGAN FOSFOR, SULFUR DAN Saccharomyces sp

MOHD, QADARSAH (2015) KECERNAAN FRAKSI SERAT (ADF, NDF) DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA YANG DIBERI RANSUM BERBASIS LIMBAH KAKAO AMONIASI YANG DISUPLEMENTASI DENGAN FOSFOR, SULFUR DAN Saccharomyces sp. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201503171440th_skrpsi gabungan fix 17 maret.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan fraksi serat dan pertambahan bobot badan ternak domba yang diberi ransum komplit berbasis limbah kakao amoniasi yang disuplementasi dengan mineral fosfor, sulfur dan Saccharomyces sp. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan bujur sangkar latin (RBL) dengan 4 perlakuan ransum dan 4 periode sebagai ulangan. Perlakuan A : Limbah kakao amoniasi ditambah ransum basal, Perlakuan B : A + mineral P (0,4%) dan S (0,3%), Perlakuan C : B+ 1% Sacharomyces sp, Perlakuan D : B + 2% Sacharomyces sp. Parameter yang diamati adalah konsumsi bahan kering, kecernaan fraksi serat (NDF dan ADF) dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi bahan kering, kecernaan NDF, ADF serta pertambahan bobot badan. Perlakuan C menghasilkan kecernaan fraksi serat dan PBB lebih tinggi bila dibandingkan perlakuan lainnya dengan rataan konsumsi bahan kering, 574,09, NDF 56,35, ADF 50,85. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa limbah kakao amoniasi dapat digunakan sebagai pengganti rumput dalam ransum ternak ruminansia dan akan lebih baik jika disuplementasi dengan mineral P,S dan Saccharomyces sp. Kata kunci : limbah kakao amoniasi, Saccharomyces sp, kecernaan NDF dan ADF, pertambahan bobot badan

Actions (login required)

View Item