Pengaruh Penambahan Partikel Al2O3 terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik pada Komposit Matriks Polyester

Sabilil, Falah (2022) Pengaruh Penambahan Partikel Al2O3 terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik pada Komposit Matriks Polyester. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Komposit merupakan material yang tersusun atas campuran dua atau lebih material yang terdiri dari matriks sebagai pengikat dan reinforcement sebagai penguat, tujuan pembuatan komposit ini adalah untuk mendapatkan sifat mekanik baru pada material tanpa menghilangkan sifat asli dari material tersebut. Polyester merupakan jenis polimer yang sering digunakan sebagai matriks pada komposit yang memiliki kelebihan ringan, mudah dibentuk, tahan korosi dan murah. Saat ini, material komposit sangat diminati dalam berbagai bidang untuk pengembangan alat-alat yang sebelumnya berbahan dasar logam. Partikel Al2O3 (Alumina) merupakan salah satu partikel penguat pada komposit yang memiliki kekuatan, kekerasan dan titik lebur yang tinggi, sehingga cocok dijadikan sebagai material penguat komposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan partikel Al2O3 (Alumina) terhadap sifat fisik dan sifat mekanik pada komposit matriks polyester dengan pengujian tarik, pengujian tekan, dan pengujian densitas. Penelitian ini menggunakan bahan resin Polyester sebagai matriks dan serbuk Al2O3 (Alumina) sebagai penguat dengan variasi persentasi Al2O3 yaitu 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Komposisi yang dibuat menggunakan perbandingan resin polyester (gr) dan serbuk alumina (gr) yaitu 98:2, 96:4, 94:4, 92:8, dan 90:10. Campuran resin polyester dan serbuk alumina yang sudah homogen di cetak dan dikeringkan pada temperatur kamar, kemudian dilakukan pengujian densitas dengan pengukuran massa benda di udara dan di air, uji tarik dan uji tekan menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) ,dimana dimensi spesimen untuk uji tarik dibuat sesuai standar ASTM D638 dan uji tekan dibuat sesuai standar ASTM D695. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada persentase penambahan Al2O3 10% sebesar 46.08 MPa, untuk pengujian tekan didapatkan nilai tertinggi pada persentase penambahan Al2O3 2% yaitu 120.01 MPa, serta pada pengujian densitas didapatkan nilai densitas yang meningkat seiring bertambahnya persentase Al2O3

Actions (login required)

View Item