INKLUSI KEUANGAN, DIGITALISASI DAN PERTUMBUHAN INKLUSIF: BUKTI EMPIRIS MENURUT KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

Hazmi, Dolly Mantora Hazmi (2022) INKLUSI KEUANGAN, DIGITALISASI DAN PERTUMBUHAN INKLUSIF: BUKTI EMPIRIS MENURUT KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (44kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (291kB)
[img] Text (Tesis Full text)
2020512015_Dolly Mantora Hazmi_tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan inklusif menjadi salah satu agenda pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah mendorong ekonomi digital untuk terus berkembang dan menjadikan lembaga perbankan lebih inklusif. Tetapi bukti bahwa digitalisasi dan inklusi keuangan menjadikan pertumbuhan lebih inklusif masih sangat lemah dan belum konklusif, khususnya di negara berkembang. Selain itu, masih belum ada indikator yang mampu mengukur seberapa inklusifnya pertumbuhan. Dalam penelitian ini dibangun sebuah indeks pertumbuhan inklusif dengan pendekatan Poverty Equivalent Growth Rate (PEGR). Untuk mengatasi kelemahannya, indeks PEGR dimodifikasi sehingga menghasilkan indeks pertumbuhan inklusif yang mampu menjelaskan pertumbuhan, pengurangan kemiskinan dan ketimpangan dengan lebih baik. Indeks pertumbuhan inklusif dihitung pada tingkat kabupaten/kota dalam rentang waktu 2015-2019. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan yang semakin inklusif dalam periode tersebut. Untuk melihat pengaruh digitalisasi dan inklusi keuangan dilakukan analisis regresi data panel. Meskipun inklusi keuangan dan digitalisasi terbukti menjadikan pertumbuhan semakin inklusif pada estimasi tingkat nasional, tetapi pengaruhnya berbeda untuk masing-masing pulau. Digitalisasi hanya berpengaruh positif dan signifikan di wilayah Sumatera, Jawa-Bali dan Sulawesi, sedangkan inklusi keuangan memiliki pengaruh negatif dan signifikan di wilayah Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MA
Uncontrolled Keywords: Inklusi Keuangan, Digitalisasi, Pertumbuhan Inklusif, Regresi Data Panel, Poverty Equivalent Growth Rate (PEGR
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 25 Oct 2022 08:16
Last Modified: 25 Oct 2022 08:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115900

Actions (login required)

View Item View Item