Laju Infiltrasi Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Hulu DAS Batang Kandis Kota Padang

Dhasvitania, Niel (2022) Laju Infiltrasi Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Hulu DAS Batang Kandis Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (77kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Hulu DAS Batang Kandis Kecamatan Koto Tangah Kota Padang memiliki intensitas curah hujan yang tinggi dan kadang-kadang dapat melebihi laju dan kapasitas infiltrasi tanahnya, sehingga dapat menyebabkan aliran permukaan dan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa sifat fisika tanah dan perbedaan laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan (Hutan, Perkebunan Sawit, Semak Belukar, dan Tegalan) di Hulu DAS Batang Kandis, dan telah dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2022. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengukuran infiltrasi menggunakan metode Double Ring Infiltrometer. Analisis tanah dilakukan di laboratorium fisika dan kima tanah Universitas Andalas. Parameter yang diteliti adalah sifat fisika tanah yaitu laju infiltrasi, tekstur, BV, TRP, permeabilitas, bahan organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sifat fisika dan nilai laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan. Tekstur tanah termasuk kelas lempung berdebu. Bahan organik tanah dengan nilai tertinggi pada hutan (5,17 %) dan terendah pada semak belukar (2,29 %). Berat volume tanah tertinggi pada semak belukar (0,99 g/cm3) dan yang terendah pada hutan (0,68 g/cm3). Total ruang pori tertinggi terdapat pada hutan (74 % Volume) dan terendah pada semak belukar (63 %volume). Permeabilitas tertinggi terdapat pada hutan (11,04 cm/jam) dan terendah pada Tegalan (4,79 cm/jam). Laju infiltrasi tertinggi terdapat pada penggunaan lahan hutan (30,68 cm/jam) dengan kriteria sangat cepat, sedangkan laju infiltrasi terendah pada penggunaan lahan semak belukar (10,81 cm/jam) dengan kriteria agak cepat. Kata Kunci : Batang Kandis, Double Ring Infiltrometer, Hulu DAS, Infiltrasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 25 Oct 2022 08:50
Last Modified: 25 Oct 2022 08:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115531

Actions (login required)

View Item View Item