Pengaruh Pembangkit Vorteks Terhadap Penundaan Stall Pada Pesawat Tanpa Awak Tipe Sayap Tetap

Pratama, Andra (2022) Pengaruh Pembangkit Vorteks Terhadap Penundaan Stall Pada Pesawat Tanpa Awak Tipe Sayap Tetap. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstark.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.docx.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skipsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau pesawat tanpa awak saat ini banyak digunakan untuk kegiatan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang militer adalah pesawat mata-mata yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi dan mampu mencapai ketinggian dengan cepat saat melakukan take off bertujuan untuk menghemat waktu. Untuk mencapai ketinggian pesawat lebih cepat saat take off, dapat dilakukan dengan memperbesar AoA (Angle of Attack), saat pesawat take off dan memperbesar AoA (Angle of Attack) akan besar kemungkinan terjadinya stall. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya stall saat pesawat memperbesar AoA (Angle of Attack), salah satu cara untuk menghindari stall adalah dengan menambahkan vortex generator pada wing pesawat. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan karakteristik dari pesawat Gonjong Tujuah AFRG - 015 dan dengan menggunakan penambahan vortex generator, sehingga ketinggian saat take off dari pesawat AFRG - 015 lebih cepat tercapai. Penelitian ini dilakukan dengan penambahan vortex generator dengan jenis vortex generator yaitu Gothic (mod) vortex generator, dengan 3 ketinggian yaitu 15 mm, 10 mm dan 5 mm, serta variasi jumlah vortex generator yang digunakan yaitu 3, 5 dan 9. Penelitian ini terlebih dahulu dilakukan dengan pengambilan data pada wind tunnel dengan menggunakan model pesawat 1:4 dari ukuran asli yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pesawat, kemudian dilakukan uji terbang dari pesawat yang bertujuan untuk mengetahui besar AoA (Angle of Attack) yang mampu ditempuh oleh pada saat pesawat sebelum dan sesudah penambahan vortex generator. Berdasarkan hasil yang didapat, penggunaan vortex generator dengan ketinggian 10 mm dan jumlah 5 pada masing-masing wing adalah yang paling efektif, yaitu dengan nilai CL= 1,29899 dan CD= 0,11792 pada α=25⁰, serta dapat dilihat pada pengujian terbang wahana, penggunaan vortex generator paling efisien dengan ketinggian 10 mm dan jumlah 5 mencapao sudut serang α=27,88⁰. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan vortex generator dengan ketinggian 10 mm dan jumlah 5 vortex generator adalah yang paling efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 24 Oct 2022 08:21
Last Modified: 24 Oct 2022 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115456

Actions (login required)

View Item View Item