Chindy, Mayori Aorora (2022) Implementasi Konsep Pengembangan Produk Berbasis Quality FUnction DEployment (QFD) Studi Kasus Alat Penumbuk Kerupuk Jengkol. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (60kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Harga kerupuk jengkol yang terus meningkat dan sangat jarang ditemukan penurunan harga walaupun ketersediaan jengkol berlimpah membuat banyak masyarakat indonesia membuat bisnis kerupuk jengkol skala rumahan maupun skala yang lebih besar, pada produski kerupuk jengkol yang terbilang sulit adalah penumbukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi prioritas kriteria atribut rancang bangun alat penumbuk kerupuk jengkol, mengidentifikasi karakteristik teknis dalam peracangan alat penumbuk kerupuk jengkol sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen, serta membuat real prototype alat. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah quality function deployment (QFD). Pada hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 5 atribut dengan urutan prioritasnya adalah kemudahan pengoperasian dan penegndalian (25,6%), kapasitas produksi besar (25,1%), waktu proses produksi cepat (118,9%), kesesuaian ukuran alat dengan operator (16,8%), aman saat digunakan (13,6%). Terdapat 8 atribut karakteristik teknis yang menjadi prioritas untuk pengembangan alat berdasarkan atribut dari setiap keinginan konsumen dengan urutan sumber penggerak (24,8%), jumlah penumbuk (19,3%), dimensi alat (14,9%), kontrol alat (11,8%), luas bantalan (10,2%), kecepatan penumbukan (8,8%), komponen pelindung (5,3%) dan jenis material (5,1%). dilakukan pengujian pada mesin yang sudah dirancang dengan 5 pengulangan, masing-masing menggunakan 0,2 kg jengkol. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja mesin yang dihasilkan didapatkan nilai rata-rata kapasitas ialah 2,8446kg/jam, kebutuhan energi spesifik 0,13007 kW.jam/kg, persentase kerusakan hasil 0%, kadar air 59,092%, waktu penumbukan 0,0675 jam pada 0,2kg jengkol, rendemen 96,5%. Hasil analisis ekonomi mesin didapatkan biaya pokok Rp. 4.004,023/kg. Sedangkan nilai BEP 47 hari kerja dalam setahun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Pembimbing 1 |
Uncontrolled Keywords: | QFD, Penumbuk Jengkol, Rancang bangun alat,Vonmisses |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 02:35 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 02:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115408 |
Actions (login required)
View Item |