KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DELTA MALVINAS KOTA PADANG TAHUN 1982-2006

Hamdani, Syafri (2015) KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DELTA MALVINAS KOTA PADANG TAHUN 1982-2006. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201510290516th_skripsi hamdani syafri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (633kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Delta Malvinas Kota Padang Tahun 1982-2006”. Penelitian ini merupakan sebuah kajian sejarah sosial-ekonomi. Fokus kajiannya adalah kehidupan sosial-ekonomi masyarakat di Delta Malvinas selama kurun waktu tahun 1982 hingga 2006. Sedangkan pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah sosial-ekonomi. Delta Malvinas sendiri merupakan sebuah permukiman liar yang berlokasi di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Delta Malvinas telah mengalami penggusuran sebanyak dua kali, yakni di tahun 1994 dan di tahun 2006. Pasca penggusuran tahun 2006 hingga tahun 2015, hanya terdapat 3 KK warga Malvinas yang masih bertahan di kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahapan, yakni heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Pada tahap pengumpulan sumber dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan studi kepustakaan, studi kearsipan, dan studi wawancara (sumber lisan). Dengan metode inilah diupayakan agar penelitian ini dapat menghasilkan sebuah kajian sejarah yang bersifat deskriptif-analitis. Pada awalnya Delta Malvinas merupakan sebuah lahan pertanian yang digarap oleh para petani penggarap yang berasal dari Air Tawar dan Kampung Baru. Sekitar awal tahun 1980-an, Delta Malvinas mulai dijadikan sebagai tempat tinggal. Masyarakat pendatang yang ingin menempati Malvinas cukup membayar uang siliah jariah atau auang pengganti tanaman sebesar dua emas untuk tanah seluas 200 m² kepada petani penggarap. Murahnya harga tanah di Delta Malvinas inilah yang menjadi penyebab utama kenapa banyak masyarakat pendatang yang berbondong membangun tempat tinggal di Delta Malvinas. Selain juga karena sebagian besar dari mereka merupakan masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah yang tak sanggup membeli tanah bersertifikat. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa penggusuran-penggusuran yang terjadi di Delta Malvinas, yakni di tahun 1994 dan tahun 2006 telah membawa berbagai dampak terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Delta Malvinas. Masing-masing penggusuran memiliki dampak yang berbeda-beda. Selain itu, antara masyarakat Malvinas yang memilih pindah ke lokasi yang baru dengan mereka yang memilih untuk tetap bertahan di Malvinas juga merasakan dampak yang berbeda-beda. Perbedaan yang paling mencolok terlihat ketika masyarakat Malvinas yang pindah ke lokasi baru mendapat kehidupan yang lebih baik karena tak perlu lagi tinggal di permukiman liar yang rentan akan penggusuran, mereka yang memilih untuk tetap bertahan justru mengalami hal yang sebaliknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: Mr Muqtadirurrijal Muqta
Date Deposited: 05 Feb 2016 07:24
Last Modified: 05 Feb 2016 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1154

Actions (login required)

View Item View Item