Shabila, Putri (2022) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Teks (COVER + ABSTRAK).pdf - Published Version Download (74kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Teks (BAB I).pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (BAB VI Kesimpulan Saran)
Teks (BAB VI KESIMPULAN&SARAN).pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Teks (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (119kB) |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT_SHABILA PUTRI_1811211052.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian :Infeksi tuberkulosis memberikan permasalahan bagi penderitanya, tidak hanya penurunan imunitas namun juga memberikan dampak pada tiap aspek baik fisik, psikologis, sosial dan lingkungan yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dilaksanakan di tujuh puskesmas pada bulan Januari-Agustus 2022. Pengumpulan data menggunakan kuisioner sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Sebanyak 50,5% responden memiliki kualitas hidup buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p-value:0,006), tingkat pendapatan (p-value:0,011), lama pengobatan (p-value:0,000), riwayat komorbid (p-value:0,016), dan dukungan keluarga (p-value:0,002) dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru. Lama pengobatan merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru (p-value:0,000; POR= 11,692; 95% CI:4,308-31,732). Kesimpulan: Pasien tuberkulosis dengan usia non produktif, pendapatan rendah, pengobatan tahap intensif, memiliki riwayat komorbid dan dukungan keluarga yang rendah memiliki risiko kualitas hidup buruk. Disarankan agar petugas kesehatan lebih memperhatikan status pengobatan pasien, memberikan edukasi awal pengobatan dan mengontrol efek samping serta kepatuhan dalam pengobatan tuberkulosis paru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vivi Triana, SKM, MPH |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup, Tuberkulosis Paru, OAT |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 02:10 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115321 |
Actions (login required)
View Item |