ANALISIS PENGARUH CAR, NPL, ROA DAN BOPO TERHADAP VOLUME KREDIT MODAL KERJA

PUTRI, RAMADHANI (2015) ANALISIS PENGARUH CAR, NPL, ROA DAN BOPO TERHADAP VOLUME KREDIT MODAL KERJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) 201503162014th_converter pdf.compressed.pdf 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Hal yang tidak kalah penting yang harus kita lihat adalah dari Tingkat efisiensi kinerja operasional perbankan. tingkat operasional ini diukur dengan menggunakan beban operasional terhadap pendapatan operasional atau biasa disingkat menjadi BOPO. Hal ini terkait dengan kegiatan utama perbankan yang berperan dalam penyaluran kredit ke masyarakat. Di dalam rasio ini akan dibandingkan antara biaya operasional dan pendapatan operasionalnya. Dimana semakin kecil rasio ini, artinya bank tersebut semakin efisien dalam mengeluarkan biaya guna mendapatkan pendapatan. Karena dalam perbankan kegiatannya terfokus pada menghimpun dana pihak ketiga, maka biaya yang banyak dikeluarkan guna membayar bunga kepada deposan, sedangkan pendapatannya itu sendiri banyak dihasilkan dari pendapatan bunga yang asalnya dari penyaluran kredit. Bank yang tidak beroperasi dengan efisien dapat diindikasikan dengan nilai rasio BOPO yang tinggi, sehingga kemungkinan besar suatu bank tersebut dalam kondisi bermasalah. Berdasarkan penelitian dari Warjiyo dan Nuryakin (2006), BOPO berpengaruh negatif terhadap jumlah penyaluran kredit perbankan. Paparan di atas mendasari perlunya diadakan penelitian mengenai “Pengaruh CAR, NPL, ROA, dan BOPO Terhadap Volume Kredit Modal Kerja pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013”.

Actions (login required)

View Item