Pengaruh Penggunaan Berbagai Antiseptik Alami Terhadap Total Koloni Bakteri, Mortalitas, Daya Tetas dan Saleable Duck Pada Penetasan Telur Itik Pitalah

Rani, Indah Fadila (2022) Pengaruh Penggunaan Berbagai Antiseptik Alami Terhadap Total Koloni Bakteri, Mortalitas, Daya Tetas dan Saleable Duck Pada Penetasan Telur Itik Pitalah. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI ANTISEPTIK ALAMI TERHADAP TOTAL KOLONI BAKTERI, MORTALITAS, DAYA TETAS DAN SALEABLE DUCK PADA PENETASAN TELUR ITIK PITALAH Rani Indah Fadila, dibawah bimbingan : Dr.Ir. Sabrina, MP dan Linda Suhartati, S.Pt., M.Si Departemen Teknologi Produksi Ternak, Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, 2022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai antiseptik alami terhadap daya tetas, mortalitas dan saleable duck pada penetasan telur itik Pitalah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data secara deskriptif dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari antiseptik komersil (perlakuan A), daun sirih (perlakuan B), daun jambu biji (perlakuan C), daun mengkudu (perlakuan D). Jumlah telur yang digunakan 215 butir telur fertil itik Pitalah. Peubah yang diamati yaitu total koloni bakteri pada kerabang, daya tetas, mortalitas dan saleable duck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan 20% ekstrak daun sirih, daun jambu biji dan daun mengkudu terbukti dapat menurunkan total koloni bakteri pada kerabang telur itik Pitalah. Rataan Persentase yang didapatkan dari pengaruh pengelapan dengan perlakuan A, B, C dan D berturut-turut yaitu: total koloni (log cfu/cm kerabang) 6,3, 4,8, 3,9 , 4,5, 4,7, mortalitas berkisar fase middle yaitu: 22%, 0%, 8%, 12%, mortalitas fase late 22%, 16%, 6,5% 19%, daya tetas 64%,84%, 86%, 76% dan saleable duck pada masing-masing perlakuan yaitu 100%. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak daun sirih, jambu biji, dan mengkudu 20% dapat digunakan sebagai alternatif bahan sanitasi untuk pengganti antiseptik kimia atau komersil pada penetasan telur itik Pitalah Kata Kunci : Antiseptik Alami, Itik Pitalah, Kontaminasi, Telur Tetas

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Sabrina, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 20 Oct 2022 09:49
Last Modified: 20 Oct 2022 09:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115130

Actions (login required)

View Item View Item