Bentuk Lingual Nama-Nama Tumbuhan Obat dalam Pengobatan Tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung: Kajian Ekolinguistik

Nur, Azizah (2022) Bentuk Lingual Nama-Nama Tumbuhan Obat dalam Pengobatan Tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung: Kajian Ekolinguistik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover (Abstrak))
1 (2).pdf - Published Version

Download (395kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
2.pdf - Published Version

Download (425kB)
[img] Text (Penutup)
3 (Penutup atau Kesimpulan)_compressed.pdf - Published Version

Download (22kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4 (Daftar Pustaka).pdf

Download (393kB)
[img] Text (Full text)
5.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Nur Azizah. 2022. “Bentuk Lingual Nama-Nama Tumbuhan Obat dalam Pengobatan Tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung: Kajian Ekolinguistik”. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas, Padang. Pembimbing I, Prof. Dr. Nadra, M.S. dan pembimbing II, Dr. Fajri Usman, M.Hum. Masalah penelitian ini adalah 1) Apa saja bentuk satuan lingual nama-nama tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung? 2) Bagaimana interelasi masyarakat Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung terhadap tumbuhan obat tradisional dilihat berdasarkan dimensi biologis (ciri-ciri) dan dimensi ideologis (manfaat)? Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menginventarisasi nama-nama tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung 2) Mendeskripsikan kognisi pengetahuan masyarakat Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung terhadap tumbuhan obat berdasarkan dimensi biologis (ciri-ciri) dan dimensi ideologis (manfaat). Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu 1) tahap penyediaan data, 2) tahap analisis data, dan 3) tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data digunakan metode cakap dan metode simak. Dalam metode cakap digunakan teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutan berupa teknik Cakap Semuka (CS). Dalam metode simak digunakan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik Simak Libat Cakap (SLC), teknik rekam, dan teknik catat. Selanjutnya, pada tahap analisis data digunakan metode padan referensial. Metode padan referensial digunakan teknik dasar berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan berupa teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Terakhir, pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Berdasarkan analisis data, ditemukan 101 nama tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung, di antaranya adalah cikogou, cimote, kumpai, daun kayu tulang, dan sidukuang anak nan godang. Nama-nama tumbuhan obat yang ditemukan digolongkan berdasarkan bentuk kata, frasa, dan klausa. Fungsi tumbuhan obat digunakan masyarakat Nagari Muaro untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya adalah untuk obat bisul, sakit perut, terkilir, patah tulang, dan uge ‘ramuan obat dari berbagai jenis tumbuhan yang dimantrai untuk mengobati berbagai penyakit’. Nama-nama yang ditemukan ini mencerminkan adanya interaksi, interelasi, dan interdependensi masyarakat tutur dengan lingkungan alamiahnya serta adanya hubungan antara bahasa dan lingkungan flora dengan kebudayaan masyarakat setempat. Kata kunci: bentuk lingual, tumbuhan obat, ekolinguistik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 24 Oct 2022 08:47
Last Modified: 24 Oct 2022 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115124

Actions (login required)

View Item View Item